Trending

Pasar Murah Banjarbaru Sediakan 200 Tabung Gas Elpiji 3 Kg Seharga Rp18.500 per Kelurahan

BICARA: Kepala Bidang Perdagangan Disdagperin Banjarbaru, Jumiatun, saat memberikan keterangan tentang jumlah gas elpiji 3 kg yang disediakan di tiap Pasar Murah Bersubsidi - Foto Dok H Faidur

RILISKALIMANTAN.COM, KALSEL — Pemerintah Kota Banjarbaru melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) terus menggencarkan program pasar murah bersubsidi yang telah resmi dimulai sejak Senin (14/7/2025). Salah satu komoditas yang paling diburu warga adalah gas elpiji 3 kilogram, yang dijual dengan harga sesuai HET, yakni Rp18.500 per tabung.

Program ini digelar di 20 kelurahan secara bergiliran dan mendapat dukungan langsung dari Pertamina. Setiap titik pelaksanaan pasar murah disediakan jatah 200 tabung gas elpiji yang didistribusikan oleh agen resmi.

Kepala Bidang Perdagangan Disdagperin Banjarbaru, Jumiatun, menyampaikan bahwa penyediaan gas bersubsidi ini merupakan bagian dari upaya pemerintah menekan harga pasar yang kerap melonjak, khususnya di tingkat pengecer.

“Setiap hari, setiap kelurahan mendapatkan jatah 200 tabung. Gas dijual dengan harga eceran tertinggi, tidak boleh lebih dari Rp18.500,” jelas Jumiatun saat meninjau pelaksanaan pasar murah di Kelurahan Mentaos, Selasa (15/7/2025).


Jumiatun menjelaskan bahwa distribusi dilakukan secara terbatas untuk warga di kelurahan tempat pasar murah digelar. Namun jika stok tidak habis, warga dari kelurahan sekitar tetap diperbolehkan membeli dengan menunjukkan KTP

"Untuk kita verifikasi dan selanjutnya data pembelian itu dicatat oleh agen dalam sistem MyPertamina," pungkasnya.

Meski pasar murah bersubsidi elpiji 3 kilogram ditujukan untuk menjangkau masyarakat yang benar-benar membutuhkan, potensi terjadinya double order atau pembelian ganda oleh satu kartu keluarga tetap terbuka. Hal ini disebabkan sistem verifikasi yang masih mengandalkan KTP domisili setempat tanpa integrasi data yang lebih menyeluruh.

Penulis: H Faidur 

Lebih baru Lebih lama