Trending

Grand Final Duta Genre Kotabaru 2025: Cetak Agen Perubahan Remaja Bebas Stunting dan Pernikahan Dini

PRESTASI: Penyerahan hadiah saat Grand Final Apresiasi Duta Generasi Berencana 2025 - Foto Dok Istimewa

RILISKALIMANTAN.COM, KALSEL — Pemerintah Kabupaten Kotabaru menggelar Grand Final Apresiasi Duta Generasi Berencana (Genre) 2025 pada, Sabtu malam (26/7/2025) di Gedung Paris Barantai. Mengusung tema “Berkolaborasi Mewujudkan Generasi Tangguh, Bebas Stunting dan Bermakna”, ajang ini menjadi puncak seleksi Duta Genre tingkat kabupaten, yang diikuti 10 finalis terpilih dari empat kecamatan.

Ajang Duta Genre digelar sebagai upaya strategis dalam membentuk remaja yang berpengetahuan, berperilaku sehat, serta mampu merencanakan masa depan secara matang. Para finalis berasal dari Kecamatan Pulau Laut Utara, Pulau Laut Timur, Pulau Laut Selatan, dan Kelumpang Hilir.

Mewakili Bupati Kotabaru Muhammad Rusli selaku "Ayah Genre", Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Drs. Minggu Basuki, MAP menyampaikan apresiasi atas partisipasi aktif para remaja dan seluruh pihak yang mendukung penyelenggaraan kegiatan tersebut.

“Duta Genre adalah agen perubahan yang memiliki tanggung jawab moral untuk menyebarkan nilai-nilai positif di lingkungannya baik di sekolah, keluarga, maupun masyarakat luas,” ujarnya.


Dalam sambutannya, ia juga menekankan pentingnya edukasi kesehatan reproduksi, gizi, pencegahan pernikahan dini, serta hidup sehat sebagai pondasi membangun generasi unggul.

“Program Genre bukan hanya kampanye, tapi ruang aktualisasi remaja untuk menyuarakan isu-isu strategis kependudukan dengan pendekatan kreatif dan inspiratif,” tambahnya.

Turut hadir dalam acara tersebut, Bunda Genre Kotabaru Suci Anisa, perwakilan BKKBN Provinsi Kalimantan Selatan, Ketua Tim Pokja Remaja dan Lansia Yunisa Asmi, SH, MAP, serta Kepala Dinas PPPAPPKB Ir. Sri Sulistiyani. Kegiatan juga dihadiri perwakilan Forkopimda, SKPD, dan pendamping peserta.

Dalam ajang Grand Final Duta Genre Kotabaru 2025, M. Nabil Jazil Fauzi dan Raisya Nur Afifah berhasil meraih predikat utama sebagai Duta Genre Putra dan Putri. Sementara itu, posisi Wakil I diraih oleh M. Husein dan Najla Haersya Atqiya, disusul oleh M. Hammadi Najib dan Suci Ramadani sebagai Wakil II.

Selanjutnya untuk kategori atribut, penghargaan Intelegensia diberikan kepada Syarif Zindan Mufthi Zafaqih (putra) dan Najwa Rahmah (putri), sedangkan predikat Duta Genre Berbakat jatuh kepada Febriyan Putra Aji Pangestu dan Husnul Fatimah. Para pemenang diharapkan menjadi teladan dan agen perubahan dalam menyuarakan isu-isu penting di kalangan remaja, seperti kesehatan reproduksi, pencegahan pernikahan dini, dan gaya hidup sehat.

Kegiatan ini diharapkan menjadi tonggak lahirnya lebih banyak remaja inspiratif yang siap menjadi role model dalam upaya membangun generasi emas Indonesia bebas stunting, pernikahan dini, dan perilaku berisiko.

Penulis: Mawardi  

Lebih baru Lebih lama