Trending

Disporabudpar Balangan Klarifikasi Isu Fasilitas Atlet di POPDA Kalsel 2025

KOMPAK: Sejumlah atlet Balangan yang berlaga pada ajang POPDA Kalimantan Selatan 2025 beberapa waktu lalu - Foto Dok Istimewa

RILISKALIMANTAN.COM, KALSEL — Dinas Pemuda, Olahraga, Budaya, dan Pariwisata (Disporabudpar) Kabupaten Balangan angkat bicara terkait pemberitaan yang menyebut kondisi fasilitas atlet Balangan di ajang Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) Kalimantan Selatan 2025 sebagai "memprihatinkan". Klarifikasi resmi disampaikan Pelaksana Tugas Kepala Disporabudpar Balangan, Melda Risda Elfa, pada Rabu (16/7/2025).

Menurut Melda, isu yang beredar merupakan persoalan lama yang sejatinya telah dibahas dan ditindaklanjuti oleh pihak-pihak terkait. Ia juga menyoroti bahwa fokus utama seharusnya diarahkan pada peningkatan prestasi yang diraih kontingen Balangan dalam ajang tersebut.

“Dibanding POPDA 2023, peringkat kita tahun ini naik dari posisi ke-11 ke posisi ke-10. Ini capaian yang patut diapresiasi, terlebih cabang olahraga yang dipertandingkan sama seperti dua tahun lalu,” jelasnya.


Terkait sejumlah keluhan fasilitas di beberapa cabang olahraga, Disporabudpar memberikan penjelasan sebagai berikut:

Cabang Panahan: Disporabudpar menyatakan telah menyediakan perlengkapan yang memadai. Namun, menurut Melda, tidak ada informasi yang disampaikan pelatih mengenai kebutuhan tambahan anak panah selama pertandingan. “Jika diberitahukan saat itu, tentu langsung kami penuhi,” ujarnya.

Cabang Judo dan Sambo: Melda membantah adanya kekurangan perlengkapan yang menyebabkan atlet harus saling meminjam pakaian tanding. Ia menegaskan tidak ada laporan resmi dari pelatih atau official mengenai hal tersebut selama kompetisi berlangsung.

Cabang Menembak: Menanggapi tudingan bahwa senjata untuk pertandingan tidak sampai ke tangan atlet, Disporabudpar memastikan bahwa seluruh pengadaan telah dilaksanakan sesuai mekanisme yang berlaku dan telah melalui pemeriksaan Inspektorat dan BPK. “Barang yang diterima sesuai dengan yang dibayarkan, dan telah diverifikasi,” tegasnya.

Melda juga menekankan pentingnya komunikasi dua arah antara dinas, pelatih, dan atlet dalam menyikapi kendala teknis di lapangan. Ia mengimbau agar setiap persoalan disampaikan secara terbuka sejak awal agar bisa segera ditindaklanjuti.

“Komitmen Pemkab Balangan terhadap pembinaan atlet pelajar tetap kuat. Tapi sinergi semua pihak juga menjadi kunci agar potensi atlet kita tidak terhambat hanya karena miskomunikasi,” pungkasnya.

Disporabudpar menegaskan akan terus melakukan evaluasi menyeluruh demi memastikan partisipasi Balangan di event olahraga pelajar mendatang berlangsung lebih baik, baik dari sisi prestasi maupun dukungan fasilitas.

Penulis: Mardiana  

Lebih baru Lebih lama