Trending

Tinjau SPMB di Banjarmasin, Wamendikdasmen Fajar Riza Tegaskan Komitmen Pemerataan Akses Pendidikan

KUNJUNGAN: Wamendikdasmen, Fajar Riza Ul Haq, saat meninjau proses SPMB pada salah satu sekolah yang ada di Banjarmasin - Foto Dok Istimewa

RILISKALIMANTAN.COM, KALSEL – Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamendikdasmen), Fajar Riza Ul Haq, melakukan peninjauan langsung pelaksanaan Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) tahun ajaran 2025/2026 di SMPN 7 dan SMAN 3 Banjarmasin, Jumat (20/6/2025).

Didampingi Wali Kota Banjarmasin, H. Muhammad Yamin HR, serta Plt Kepala Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin, Ryan Utama, kunjungan tersebut menjadi bagian dari upaya pengawasan pusat terhadap integritas proses penerimaan peserta didik di daerah.

Dalam keterangannya, Wamendikdasmen menegaskan bahwa pelaksanaan SPMB harus berjalan sesuai prinsip keadilan, transparansi, dan akuntabilitas. Ia memastikan bahwa sistem berjalan dengan baik dan tidak ditemukan kendala berarti di lapangan.

"Saya melihat langsung dan mendapatkan penjelasan rinci dari panitia serta dinas pendidikan. Secara umum, pelaksanaannya sudah sesuai standar yang kami harapkan," ujar Fajar Riza.


Ia menjelaskan, SPMB tahun ini dilaksanakan melalui empat jalur: domisili, afirmasi, prestasi (akademik dan non-akademik), serta mutasi. Fajar menekankan pentingnya implementasi yang ketat agar tidak ada siswa yang kehilangan haknya.

"Presiden secara khusus memberi arahan kepada kami agar penerimaan siswa benar-benar berpihak pada keadilan dan keberagaman. SPMB harus menjadi pintu masuk yang inklusif bagi seluruh kalangan," tegasnya.

Fajar juga menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kota Banjarmasin dan jajaran Dinas Pendidikan atas dukungannya dalam menyukseskan sistem ini. Ia berharap, ke depan, proses seleksi semakin objektif dan mampu menjangkau lebih banyak siswa dari latar belakang ekonomi dan sosial yang beragam.

"Tujuan utama dari SPMB adalah membuka akses pendidikan yang merata. Bukan hanya untuk yang mampu, tapi juga untuk mereka yang kurang beruntung secara ekonomi, tanpa diskriminasi," jelasnya.

Senada, Wali Kota Banjarmasin, H. Muhammad Yamin HR, memastikan komitmen penuh pemerintah kota dalam menjaga integritas dan transparansi proses penerimaan siswa baru.

"Kami pastikan seluruh jalur, baik domisili, afirmasi, prestasi, maupun mutasi, berjalan sesuai aturan. Prinsip kami adalah penerimaan yang adil, terbuka, dan bebas dari intervensi," ujar Yamin.

Pelaksanaan SPMB yang akuntabel diyakini menjadi fondasi penting dalam memperkuat kualitas pendidikan dasar dan menengah di Banjarmasin maupun daerah lain di Indonesia.

Penulis: Realita Nugraha  

Lebih baru Lebih lama