Trending

KJB Gandeng ERT Balangan Coal & SIS SERA Latih Peserta BASARUAN Jilid 3 Lewat Water Rescue

PELATIHAN: Pembekalan materi teknik dasar penyelamatan di air oleh Emergency Response Team Balangan Coal dan SIS SERA kepada anggota Komunitas Jelajah Balangan - Foto Dok Istimewa


RILISKALIMANTAN.COM, KALSEL – Menjelang pelaksanaan kegiatan Bebarasi Aliran Sungai (BASARUAN) Jilid 3, Komunitas Jelajah Balangan (KJB) menggelar pelatihan Water Rescue yang dirangkai dengan Technical Meeting di halaman Sekretariat BASARUAN, Paringin, Selasa (17/6/2025). Pelatihan ini digelar untuk memastikan kesiapan peserta menghadapi tantangan di lapangan, khususnya aspek keselamatan di aliran sungai.

Kegiatan ini diikuti oleh 22 tim peserta yang masing-masing beranggotakan empat orang. Dalam pelatihan tersebut, peserta mendapatkan pembekalan langsung dari Emergency Response Team (ERT) Balangan Coal dan SIS SERA terkait teknik dasar penyelamatan di air serta prosedur keselamatan standar yang wajib dipahami selama kegiatan berlangsung.

Selain materi, para peserta juga menjalani simulasi penanganan keadaan darurat untuk mengantisipasi berbagai potensi risiko di lapangan.

“Pelatihan ini menjadi bagian krusial dari rangkaian BASARUAN. Kami berterima kasih atas sinergi dengan ERT Balangan Coal dan SIS SERA dalam memperkuat kapasitas peserta,” ujar Anas, perwakilan KJB sekaligus penanggung jawab kegiatan.


Dukungan dari dunia industri juga menjadi sorotan. CSR & Community Relation Dept Head Balangan Coal, Nico Seniar, menyebut bahwa keterlibatan mereka merupakan bentuk nyata kontribusi perusahaan dalam mendorong kesadaran lingkungan sekaligus penguatan aspek keselamatan masyarakat.

“Pembekalan water rescue ini bukan hanya mendukung keselamatan peserta, tapi juga menjadi bagian dari transfer pengetahuan yang bermanfaat untuk komunitas,” ungkap Nico.

Acara puncak BASARUAN Jilid 3 dijadwalkan berlangsung pada 21–22 Juni 2025 mendatang, melibatkan berbagai unsur masyarakat dalam aksi bersih-bersih sungai dan edukasi pelestarian lingkungan di wilayah Kabupaten Balangan.

BASARUAN tidak hanya menjadi wadah aksi lingkungan, tetapi juga ruang kolaborasi lintas sektor antara komunitas, perusahaan, dan masyarakat luas dalam menjaga ekosistem sungai secara berkelanjutan.

Penulis: Mardiana 

Lebih baru Lebih lama