Trending

Fatayat NU Kalsel Gelar Konferwil dan LKD, Teguhkan Peran Strategis Perempuan Muda dalam Pemberdayaan Umat

REBANA: Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Husnul Khatimah, memukul alat musik tradisional rebana saat membuka Konferwil Pimpinan Wilayah Fatayat Nahdlatul Ulama Kalimantan Selatan - Foto Dok Biro Adpim Kalsel 

RILISKALIMANTAN.COM, KALSEL – Pimpinan Wilayah Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) Kalimantan Selatan resmi menggelar Konferensi Wilayah (Konferwil) dan Latihan Kader Dasar (LKD) di Aula Asrama Haji Embarkasi Banjarbaru, Minggu (8/6/2025). Kegiatan ini menjadi momentum konsolidasi organisasi sekaligus regenerasi kader perempuan muda NU di Bumi Lambung Mangkurat.

Mengusung tema “Terwujudnya Fatayat Nahdlatul Ulama Kalimantan Selatan sebagai Organisasi yang Digdaya: Berdaya, Bermanfaat dan Bermartabat”, acara tersebut dibuka secara resmi oleh Gubernur Kalimantan Selatan H. Muhidin yang diwakili Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Husnul Khatimah.

Dalam sambutan tertulisnya, Gubernur Muhidin menyampaikan apresiasi terhadap Fatayat NU sebagai organisasi perempuan muda yang terus menunjukkan kiprah nyata dalam pembangunan sosial keumatan.

“Fatayat NU menjadi bagian penting dari NU sebagai salah satu ormas Islam terbesar di Indonesia. Peran strategis perempuan muda harus terus dikembangkan, termasuk dalam isu-isu pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak,” kata Husnul saat membacakan sambutan Gubernur.


Gubernur juga mendorong agar Fatayat NU memperkuat sinergi dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan dalam menangani berbagai tantangan perempuan di daerah, seperti kesenjangan ekonomi, keterbatasan akses pendidikan, hingga kekerasan berbasis gender.

“Pemprov Kalsel membuka ruang kolaborasi untuk menciptakan sistem yang inklusif, adil, dan ramah bagi perempuan,” tambahnya.

Sementara, Ketua PW Fatayat NU Kalsel, Hilyah Aulia, menegaskan bahwa LKD tahun ini difokuskan untuk menyiapkan generasi penerus organisasi dengan nilai-nilai keislaman, kebangsaan, dan semangat pengabdian sosial.

“Regenerasi adalah keniscayaan. Melalui LKD ini, kami berharap kader-kader muda Fatayat NU semakin siap menjadi motor penggerak perubahan di lingkungan masing-masing,” ujar Hilyah.

Ia juga menyoroti kontribusi nyata anggota Fatayat NU dalam sektor ekonomi, khususnya pelaku UMKM perempuan. Banyak kader telah membangun usaha produktif berbasis rumah tangga dan dinilai layak mendapat dukungan kebijakan pemberdayaan ekonomi dari pemerintah.

“Fatayat NU siap menjadi mitra strategis pemerintah dalam memperkuat sektor UMKM perempuan dan keluarga,” tandasnya.

Sekedar informasi, acara pembukaan Konferwil dan LKD Fatayat NU ini turut dihadiri Ketua Umum Pimpinan Pusat Fatayat NU Margaret Aliyatul, Kepala Kanwil Kemenag sekaligus Ketua PWNU Kalsel M. Tambrin, serta ratusan peserta dari berbagai kabupaten/kota di Kalimantan Selatan.

Sumber: wasaka kalselprov.go.id 

Lebih baru Lebih lama