 |
| BICARA: Ketua Pansus III, Gusti Iskandar Sukma Alamsyah, memimpin rapat khusus bersama jajaran - Foto Dok Istimewa |
RILISKALIMANTAN.COM, KALSEL – Pasca disahkannya Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2025–2029 menjadi Peraturan Daerah (Perda), DPRD Kalsel melalui Panitia Khusus (Pansus) III kembali menggelar rapat lanjutan bersama jajaran mitra kerja eksekutif, Senin (2/6/2025).
Rapat yang berlangsung di Gedung DPRD Kalsel tersebut dipimpin langsung oleh Ketua Pansus III, Gusti Iskandar Sukma Alamsyah. Fokus utama pertemuan kali ini adalah pematangan dokumen pendukung sebelum proses evaluasi dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Republik Indonesia.
“Setelah disahkan dalam rapat paripurna, kami melanjutkan proses teknis untuk menyinkronkan antara proyeksi pendapatan daerah dan belanja, agar pagu indikatif per tahun dalam RPJMD tersusun secara realistis,” jelas Gusti Iskandar kepada awak media usai rapat.
Beberapa perangkat daerah yang turut hadir dalam rapat koordinasi ini antara lain Bappeda Kalsel, BPKAD, Bapenda, serta Biro Hukum Sekretariat Daerah Provinsi Kalsel. Masing-masing instansi diminta menyampaikan masukan dan data relevan untuk memperkuat dokumen perencanaan lima tahunan tersebut.
Pansus III menekankan pentingnya kolaborasi erat antara legislatif dan eksekutif dalam menyusun arah pembangunan daerah. RPJMD dianggap sebagai dokumen strategis yang harus menggambarkan komitmen pemerintah daerah dalam merealisasikan visi dan misi kepala daerah secara konkret.
“Sinkronisasi ini penting agar seluruh program yang dirumuskan benar-benar sejalan dengan kondisi keuangan daerah dan mampu menjawab kebutuhan masyarakat,” tambah Gusti.
Tahapan ini menjadi bagian penting dalam siklus perencanaan pembangunan, sebelum nantinya dokumen RPJMD 2025–2029 dievaluasi secara menyeluruh oleh Kemendagri untuk penyesuaian secara nasional.
Sumber: drpdkalselprov.id