 |
| BERDIRI: Suasana Rapat Paripurna ke-16 Masa Persidangan Kedua dengan agenda pembahasan KUPA–PPAS 2025 - Foto Dok Istimewa |
RILISKALIMANTAN.COM, KALSEL – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Selatan menggelar Rapat Paripurna ke-16 Masa Persidangan Kedua Tahun Sidang 2025, dengan agenda strategis: penyampaian Rancangan Perubahan Kebijakan Umum Anggaran (KUPA) serta Rancangan Perubahan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Tahun Anggaran 2025.
Rapat yang berlangsung di Gedung DPRD Kalsel ini dipimpin langsung oleh Ketua DPRD, Dr. H. Supian HK, S.H., M.H., didampingi Wakil Ketua H. Kartoyo, S.M. dan Desy Oktavia Sari. Hadir pula para anggota dewan, jajaran eksekutif, kepala SKPD, serta tamu undangan lainnya.
Wakil Gubernur Kalsel, H. Hasnuryadi Sulaiman, menyampaikan secara langsung rancangan KUPA–PPAS Perubahan 2025, yang menurutnya disusun secara terukur dan penuh kehati-hatian. Ia menekankan bahwa seluruh penyusunan tetap berpijak pada dokumen Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) dan mengacu pada ketentuan dalam PP No. 12 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah.
“KUPA dan PPAS ini dirancang dengan mempertimbangkan kesinambungan pembangunan daerah, agar tetap berada dalam jalur visi–misi kepala daerah serta mendukung agenda nasional Asta Cita Presiden,” ungkap Hasnuryadi, Senin (2/6/2025).
Dalam struktur rancangan APBD Perubahan 2025 yang dipaparkan, pendapatan daerah diproyeksikan sebesar Rp9,7 triliun, sementara belanja daerah dirancang mencapai Rp12,2 triliun. Defisit anggaran sebesar Rp2,58 triliun akan ditutup melalui penerimaan pembiayaan daerah, terutama dari SILPA dan pencairan dana cadangan senilai Rp2,68 triliun. Sementara itu, pengeluaran pembiayaan sebesar Rp98 miliar direncanakan untuk penyertaan modal kepada BUMD PT. Jamkrida.
Ketua DPRD Kalsel, Supian HK, dalam pengantarnya menyampaikan apresiasi atas kehadiran seluruh peserta rapat dan menegaskan bahwa agenda perubahan jadwal kegiatan DPRD bulan Juni 2025 telah disepakati secara musyawarah mufakat.
“Penyampaian KUPA–PPAS hari ini telah sesuai dengan mekanisme kelembagaan dan akan segera kita tindak lanjuti dalam forum pembahasan berikutnya,” ujarnya.
Suasana rapat paripurna berlangsung tertib dan kondusif. Wakil Gubernur menutup pidatonya dengan sebuah pantun khas Banjar yang disambut senyum para peserta rapat:
Rangkaian pembahasan anggaran ini menjadi tonggak awal dalam memastikan pergeseran kebijakan fiskal 2025 tetap menjaga arah pembangunan daerah, khususnya dalam memperkuat layanan publik dan menggerakkan sektor strategis menuju Kalsel yang lebih sejahtera.
Sumber: dprdkalselprov.id