![]() |
BARIS: Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Kapuas, Berinto, saat menghadiri upacara gabungan peringatan Hari Lahir Pancasila dan Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025 - Foto Dok Istimewa |
RILISKALIMANTAN.COM, KALTENG – Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Kapuas, Berinto, turut hadir dalam upacara gabungan peringatan Hari Lahir Pancasila dan Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025 yang digelar di halaman Kantor Bupati Kapuas, Senin (2/6/2025).
Dalam peringatan yang sarat makna tersebut, Berinto menegaskan pentingnya peran legislatif dalam mengawal nilai-nilai kebangsaan sekaligus mendorong kebijakan yang berpihak pada pelestarian lingkungan.
Menurutnya, dua agenda besar yang diperingati hari ini memiliki keterkaitan erat: Pancasila sebagai dasar negara yang menjunjung tinggi harmoni sosial, dan lingkungan sebagai ruang hidup bersama yang harus dijaga untuk generasi mendatang.
“DPRD Kapuas berkomitmen tidak hanya dalam menyuarakan aspirasi rakyat, tapi juga dalam memastikan bahwa nilai-nilai Pancasila dijalankan dalam setiap proses pembangunan, termasuk dalam merespons tantangan lingkungan hidup yang makin kompleks,” ujar Berinto usai mengikuti upacara.
Ia menyoroti secara khusus isu polusi plastik, yang menjadi tema peringatan Hari Lingkungan Hidup tahun ini. Berinto menyatakan bahwa sampah plastik sudah menjadi masalah lintas sektoral yang perlu penanganan serius, mulai dari edukasi, regulasi, hingga partisipasi masyarakat.
“Masalah lingkungan tidak bisa diselesaikan sendiri oleh pemerintah. Perlu kolaborasi antara pemerintah, legislatif, pelaku usaha, komunitas, hingga rumah tangga. Kami di DPRD siap mendukung dari sisi penganggaran dan penguatan regulasi daerah,” tegasnya.
Berinto juga menyambut baik semangat kebangsaan yang ditunjukkan dalam upacara peringatan Hari Lahir Pancasila, yang mengusung tema "Memperkokoh Ideologi Pancasila Menuju Indonesia Emas." Ia menilai momentum seperti ini penting untuk terus mengingatkan publik bahwa fondasi negara bukan sekadar formalitas, tetapi harus tercermin dalam kebijakan, pelayanan publik, dan perilaku sehari-hari.
Turut hadir dalam upacara tersebut jajaran Forkopimda, tokoh masyarakat, pelajar, ASN, serta perwakilan organisasi kemasyarakatan. Suasana berlangsung khidmat, mencerminkan semangat persatuan dan kepedulian bersama terhadap masa depan bangsa dan bumi yang lebih baik.
Penulis: Sugianto