![]() |
SILATURAHMI: Ikatan Wartawan Online Kabupaten Balangan saat melakukan silaturahmi bersama Media Relations PT Adaro Indonesia - Foto Dok Istimewa |
RILISKALIMANTAN.COM, KALSEL – Organisasi profesi wartawan berbasis media daring, Ikatan Wartawan Online (IWO) Kabupaten Balangan, mendapat pengakuan sebagai mitra strategis dari PT Adaro Indonesia.
Hal ini disampaikan oleh Media Relations PT Adaro Indonesia, Muhammad Firdaus Alhakim, dalam agenda silaturahmi bersama jajaran IWO Balangan yang berlangsung di Salsabila, Paringin, Rabu (30/4/2025).
"IWO ini merupakan satu dari banyak organisasi kewartawanan yang jadi mitra strategis Adaro. Kami berharap jajaran IWO makin kompeten dalam menyajikan pemberitaan yang bertanggung jawab," ujar Daus dalam pertemuan yang berlangsung hangat.
Menurutnya, keberadaan IWO sebagai organisasi yang mewadahi wartawan media online memiliki potensi besar dalam menyebarkan informasi secara cepat dan akurat kepada publik, terlebih dalam konteks pemberitaan yang berkaitan dengan kegiatan perusahaan dan isu-isu lokal.
Ketua IWO Balangan, Akhmad Sidik, menyambut positif silaturahmi tersebut dan menyampaikan apresiasinya atas keterbukaan Adaro dalam membangun komunikasi dengan insan pers lokal. Ia menilai, sinergi ini membuka peluang bagi penguatan kapasitas wartawan yang tergabung dalam IWO.
"Bagaimana pun kami tahu teman-teman Adaro khususnya di media relation punya tim yang berpengalaman dalam dunia jurnalistik, pengalaman itu bisa dibagikan pada kami," ujar Sidik.
Ia menambahkan, media memiliki peran vital dalam menjembatani komunikasi antara perusahaan dan masyarakat luas. Oleh karena itu, IWO Balangan berkomitmen untuk terus menjaga independensi dan integritas dalam setiap produk jurnalistik yang dihasilkan.
IWO juga berharap, kolaborasi bersama PT Adaro Indonesia dapat berkembang ke arah yang lebih luas, khususnya dalam program-program edukatif dan kesejahteraan bagi para wartawan.
Dalam pertemuan tersebut, turut hadir anggota tim media relations Adaro yakni Ichwan Ardianto, Fadeliansyah, Muhammad Saleh, dan Kadarisman.
Penulis: Mardiana