Trending

Dorong Literasi Digital, Bupati Kapuas Serahkan Tugu QR Buku Digital ke Masjid Al Mukarram

PENYERAHAN: Bupati Kapuas, H. Muhammad Wiyatno, menyerahkan tugu berkode Spot Baca Buku Digital kepada Ketua Harian Pengurus Masjid Agung Al Mukarram, Amanah - Foto Dok Istimewa

RILISKALIMANTAN.COM, KALTENG – Dalam rangka memperkuat budaya literasi digital di tengah masyarakat, Bupati Kapuas H. Muhammad Wiyatno, menyerahkan secara langsung tugu berkode Spot Baca Buku Digital kepada Ketua Harian Pengurus Masjid Agung Al Mukarram, Amanah, dalam acara yang digelar di halaman rumah jabatan Bupati Kapuas.

Wiyatno menegaskan pentingnya penguatan kapasitas aparatur serta pemanfaatan teknologi dalam membangun daerah.

“Kapasitas, kualitas dan sumber daya aparatur, reformasi birokrasi dan digitalisasi, merupakan tantangan bagi kita dalam membangun Kapuas Bersinar agar mampu bersaing untuk meningkatkan kesejahteraan, indah, aman dan religius,” jelasnya.


Kegiatan ini juga menjadi bagian dari pelantikan Pengurus Masjid Agung Al Mukarram Amanah serta Panitia Hari-Hari Besar Islam (PHBI) yang berlangsung penuh khidmat. Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Disarpustaka) Kapuas, H. Suwarno Muriyat, menyampaikan bahwa langkah ini merupakan upaya konkrit dalam memperluas akses literasi digital.

“Spot Baca Buku Digital merupakan bagian dari upaya Pemkab Kapuas melalui Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Disarpustaka) Kapuas dalam meningkatkan budaya membaca dan memperluas akses literasi di era digital,” ujarnya.

Ia menambahkan, tugu tersebut memungkinkan masyarakat mengakses berbagai bacaan berkualitas hanya dengan memindai kode QR menggunakan gawai. Koleksi digital yang tersedia mencakup literatur keagamaan, pendidikan, hingga pengetahuan umum.

Sementara, Ketua Harian Pengurus Masjid, H. Hamidhan, turut memberikan apresiasi atas inovasi ini. “Ini merupakan inovasi yang sangat bermanfaat, apalagi ditempatkan di lingkungan masjid yang menjadi pusat kegiatan masyarakat. Kami berkomitmen untuk merawat dan memanfaatkan fasilitas ini sebaik mungkin,” tuturnya.

Inisiatif ini diharapkan menjadi salah satu langkah awal dalam mendorong literasi berbasis teknologi di ruang publik, khususnya lingkungan religius yang aktif di masyarakat.

Penulis: Sugianto 

Lebih baru Lebih lama