Trending

Pelindo Regional 4 dan Kejati Kaltim Sepakat Perkuat Tata Kelola Lewat MoU Strategis

KOLABORASI: Executive Director 4 Pelindo Regional 4, Abdul Azis, dan Kepala Kejati Kaltim, Iman Wijaya, menunjukkan dokumen MoU antara entitas bisnis milik negara dan institusi penegak hukum - Foto Dok Agustina

RILISKALIMANTAN.COM, KALTIM – Upaya memperkuat tata kelola perusahaan yang akuntabel dan sesuai hukum terus didorong PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 4. Terbaru, BUMN sektor kepelabuhanan ini meneken nota kesepahaman (MoU) dengan Kejaksaan Tinggi Kalimantan Timur, Kamis (15/5/2025), di Samarinda.

Kesepakatan ini menjadi bentuk sinergi antara entitas bisnis milik negara dan institusi penegak hukum, khususnya dalam penanganan permasalahan hukum di bidang perdata dan tata usaha negara.

Penandatanganan dilakukan oleh Executive Director 4 Pelindo Regional 4, Abdul Azis, dan Kepala Kejati Kaltim, Iman Wijaya. Acara ini turut disaksikan oleh jajaran manajemen kedua lembaga, menandai komitmen bersama dalam penguatan governance serta perlindungan aset negara.

“Langkah ini merupakan wujud nyata Pelindo untuk menjalankan operasional pelabuhan secara transparan dan sesuai ketentuan hukum. Sinergi dengan Kejaksaan akan memperkuat aspek hukum dalam setiap kebijakan operasional kami,” ujar Abdul Azis dalam sambutannya.


MoU ini akan menjadi dasar bagi Kejati Kaltim dalam memberikan pendampingan hukum kepada Pelindo, termasuk dalam upaya penyelamatan aset negara dan pencegahan potensi kerugian negara di lingkungan kerja Pelindo Regional 4.

Kepala Kejaksaan Tinggi Kalimantan Timur, Iman Wijaya, menyambut baik kerja sama tersebut dan menegaskan kesiapan lembaganya menjadi mitra hukum strategis bagi BUMN.

“Kami hadir untuk mendampingi, memberi masukan yuridis, serta memastikan bahwa setiap langkah strategis Pelindo memiliki landasan hukum yang kuat. Ini juga bagian dari kontribusi Kejaksaan dalam mendukung pembangunan dan ekonomi daerah,” kata Iman.

Kerja sama ini diharapkan dapat menciptakan iklim usaha yang sehat, memperkuat kepercayaan investor, dan meningkatkan profesionalisme pelayanan publik di kawasan pelabuhan, khususnya di wilayah Kalimantan Timur.

Penulis: Agustina 

Lebih baru Lebih lama