![]() |
SOSIALISASI: Pihak Kecamatan Lampihong saat mensosialisasikan inovasi sistem digital yaitu DISIBERLIN kepada linmas - Foto Dok Istimewa |
RILISKALIMANTAN.COM, KALSEL – Kecamatan Lampihong, Kabupaten Balangan, memperkenalkan sistem baru bernama DISIBERLIN (Digitalisasi Sistem Pengumpulan Berkas Linmas) yang dirancang untuk mempercepat dan mempermudah proses pengumpulan data dan administrasi anggota Perlindungan Masyarakat (Linmas).
Kepala Seksi Ketenteraman Umum dan Ketertiban Kecamatan Lampihong, Supianor, mengungkapkan bahwa selama ini proses pengumpulan berkas linmas sering mengalami hambatan, terutama terkait respons yang lambat dari para anggota. Dalam banyak kasus, waktu yang dibutuhkan bisa lebih dari satu minggu.
"Beberapa kendala utamanya adalah jarak antara desa tempat linmas bertugas dengan kantor kecamatan, serta kesibukan anggota yang umumnya memiliki pekerjaan lain. Proses manual juga rawan kehilangan atau kerusakan dokumen," jelas Supianor, Selasa (20/5/2025).
DISIBERLIN hadir sebagai jawaban atas tantangan tersebut. Sistem ini memungkinkan anggota linmas mengirimkan berkas secara digital melalui aplikasi pesan instan. Dengan begitu, proses pengumpulan data menjadi lebih cepat, efisien, dan aman.
"Melalui DISIBERLIN, kami mencatat pengumpulan data kini hanya memakan waktu 3-4 hari sejak pemberitahuan dikirimkan. Ini jauh lebih baik dibandingkan sebelumnya," tambah Supianor.
Tak hanya mempercepat proses, sistem ini juga mengurangi biaya dan tenaga karena berkas tidak lagi harus dikirimkan secara fisik. Selain itu, kualitas dan keamanan berkas terjamin karena dapat disimpan dalam bentuk digital, baik secara online maupun offline.
Supianor menegaskan bahwa inovasi ini merupakan langkah konkret menuju birokrasi yang lebih modern dan adaptif terhadap perkembangan teknologi.
"Digitalisasi dalam administrasi bukan lagi pilihan, tapi kebutuhan. Inovasi seperti DISIBERLIN sangat penting untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik di tingkat kecamatan," tegasnya.
Dengan hadirnya DISIBERLIN, Kecamatan Lampihong menunjukkan bahwa inovasi tak harus datang dari kota besar. Justru dari daerah, semangat efisiensi dan pelayanan publik yang lebih baik terus tumbuh dan berkembang.
Penulis: Mardiana