Trending

Wali Kota Banjarmasin Dorong Replikasi Inovasi Bank Sampah Ceria di Seluruh Kecamatan

KOMPAK: Wali Kota Banjarmasin, H. M. Yamin HR, didampingi Ketua TP PKK Banjarmasin, Hj. Neli Listriani, melakukan foto bersama usai meninjau Bank Sampah Ceria di Kecamatan Banjarmasin Tengah - Foto Dok Istimewa

RILISKALIMANTAN.COM, KALSEL – Pemerintah Kota Banjarmasin terus memperkuat komitmen dalam pengelolaan sampah berbasis masyarakat. Dalam momentum Halal Bihalal di Aula Kantor Kecamatan Banjarmasin Tengah, Wali Kota Banjarmasin, H. M. Yamin HR, meninjau langsung kegiatan Bank Sampah Ceria yang menjadi contoh pengelolaan sampah kreatif dan berkelanjutan.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Ketua TP PKK Kota Banjarmasin Hj. Neli Listriani, Sekretaris Daerah Ikhsan Budiman, Camat Banjarmasin Tengah Maslun, serta jajaran Forkopimda dan lurah se-Banjarmasin Tengah.

Dalam prosesnya, rombongan menyaksikan beragam produk daur ulang seperti tas, bunga hias, dan kerajinan berbahan sampah rumah tangga yang telah disulap menjadi barang bernilai ekonomi.

Wali Kota Yamin mengungkapkan rasa bangganya atas inisiatif tersebut. Ia juga menyampaikan apresiasi kepada jajaran Kecamatan Banjarmasin Tengah yang sudah menjalankan program ini.

“Kami sangat mengapresiasi apa yang telah dilakukan oleh Ibu Camat dan seluruh jajarannya. Ini luar biasa ada mesin pencacah mini dan berbagai produk hasil daur ulang. Semangat ini harus terus kita sebarkan ke kecamatan dan kelurahan lainnya,” ujarnya.


Ia menegaskan bahwa pendekatan inovatif dalam pengolahan sampah menjadi salah satu langkah strategis dalam mengurangi beban TPA dan menciptakan lingkungan yang lebih bersih. Tak hanya itu, ia juga mendorong masyarakat untuk mulai memilah sampah dari rumah.

“Kita harapkan masyarakat mulai memilah sampah dari rumah masing-masing. Ini bagian dari upaya bersama untuk mengurangi volume sampah di Kota Banjarmasin,” tambahnya.

Dukungan terhadap pengadaan mesin pencacah mini dan pelatihan lanjutan juga disampaikan Yamin sebagai bentuk komitmen pemerintah dalam memperkuat gerakan pengelolaan sampah.

“Kalau kesadaran ini tumbuh, saya yakin penanganan sampah di Kota Banjarmasin akan lebih cepat dan efektif. Meminimalkan penggunaan plastik dan mulai memilah dari sumbernya menjadi kunci utama,” pungkasnya.

Inisiatif Bank Sampah Ceria dan partisipasi aktif dari Tim PKK serta warga Banjarmasin Tengah kini menjadi inspirasi untuk program serupa di wilayah lain. Pemerintah berharap pendekatan ini dapat menggerakkan perubahan pola pikir dan perilaku masyarakat dalam mengelola sampah secara mandiri dan berkelanjutan.

Penulis: Realita Nugraha 

Lebih baru Lebih lama