Trending

Pemprov Kalsel Gelar Rakortek dan Forum Perangkat Daerah 2025 untuk Perkuat RPJMD dan Renstra

RAMAI: Suasana Rakortek dan Forum Perangkat Daerah 2025 - Foto Dok Istimewa


RILISKALIMANTAN.COM, KALSEL – Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan menggelar Rapat Kerja Teknis (Rakortek) Bidang Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu serta Forum Perangkat Daerah Tahun 2025, pada Senin (3/2/2025) di Banjarmasin.

Dalam sambutannya, Gubernur H. Muhidin melalui Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Politik, dan Hukum, Adi Santoso menyampaikan apresiasi terhadap kegiatan ini yang dinilai memiliki peran strategis dalam menyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) serta Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2025–2029.

Ia menekankan bahwa dokumen perencanaan tersebut harus disusun secara cermat agar dapat menjawab berbagai tantangan dan isu strategis di daerah.

Menurut Gubernur, sinergi antara berbagai pemangku kepentingan sangat penting dalam merumuskan RPJMD dan Renstra. Oleh karena itu, Rakortek dan Forum Perangkat Daerah diharapkan menjadi wadah koordinasi yang efektif dalam menghasilkan gagasan serta masukan yang konstruktif. Beberapa isu prioritas yang menjadi perhatian di Kalimantan Selatan meliputi peningkatan kualitas sumber daya manusia, pengembangan infrastruktur, pertumbuhan ekonomi, ketahanan terhadap bencana, serta peningkatan pelayanan publik.

Lebih lanjut, Muhidin menggarisbawahi beberapa tantangan yang perlu segera diatasi dalam beberapa tahun ke depan, seperti percepatan penurunan angka stunting menuju target 14 persen, serta mitigasi bencana alam seperti banjir dan kebakaran hutan. Dalam sektor infrastruktur, ia menyoroti pentingnya penyelesaian proyek-proyek strategis untuk memperkuat konektivitas antarwilayah, terutama dalam mendukung akses menuju Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan Timur.

Sementara itu, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DMPTSP) Provinsi Kalsel, Endri, menyoroti berbagai kendala yang masih dihadapi dalam pelaksanaan tugas-tugas pemerintahan, baik secara internal maupun eksternal. Oleh sebab itu, diperlukan koordinasi erat antara pemerintah provinsi dan kabupaten/kota agar program yang dijalankan dapat selaras dengan kebutuhan daerah.

Selain itu, ia menekankan perlunya pembahasan mengenai kemudahan pelayanan bagi para investor, termasuk pemanfaatan aplikasi digital untuk mempercepat proses perizinan.

Rakortek dan Forum Perangkat Daerah 2025 ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Provinsi Kalsel Shinta Laksmi Dewi, Wakil Ketua Komisi II DPRD Kalsel Suripno Sumas, serta kepala dinas penanaman modal dan pelayanan terpadu satu pintu dari 13 kabupaten/kota se-Kalsel.

Diharapkan melalui forum ini, visi dan misi kepala daerah terpilih dapat diterjemahkan dengan baik ke dalam dokumen perencanaan pembangunan yang akan datang.

Sumber: wasaka.kalselprov.go.id 

Lebih baru Lebih lama