Trending

Wali Kota Banjarbaru Tinjau Langsung Lokasi Banjir, Pastikan Penanganan Cepat

TINJAU: Wali Kota Banjarbaru, H M Aditya Mufti Ariffin saat melakukan peninjauan di salah satu lokasi banjir - Foto Dok H Faidur

RILISKALIMANTAN.COM, KALSEL – Wali Kota Banjarbaru, H M Aditya Mufti Ariffin melakukan kunjungan langsung ke sejumlah titik banjir yang masih menggenangi rumah-rumah warga pada, Rabu (22/1/2025).

Lokasi pertama yang dikunjungi adalah Jalan Guntung Manggis, Kelurahan Guntung Manggis. Di kawasan tersebut, puluhan rumah warga masih tergenang air akibat banjir yang belum surut.

Selanjutnya, Aditya bergerak ke Jalan Tambak Buluh, Kelurahan Landasan Ulin Timur. Banjir di Perumahan Teras Pelangi di daerah ini membuat banyak warga harus mengungsi ke halaman Kantor Kelurahan setempat.

Setelah memantau kondisi banjir di kedua lokasi, Aditya menyampaikan bahwa berbagai SKPD terkait telah dikerahkan untuk menangani dampak banjir yang terjadi sejak Selasa (21/1/2025) kemarin.

“Tim dari PUPR akan turun hari ini untuk mengevaluasi kondisi saluran drainase. Apakah ada masalah pada saluran atau perlunya normalisasi, hal ini akan menjadi fokus kajian mereka,” jelasnya.


Selain itu, Aditya memastikan bahwa Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, dan BPBD turut membantu warga terdampak. Langkah-langkah yang dilakukan mencakup pemeriksaan kesehatan, pendirian tenda pengungsian, penyediaan dapur umum, serta distribusi bantuan sembako.

Hujan deras yang mengguyur Banjarbaru pada Selasa (21/1/2025) telah menyebabkan genangan banjir di Perumahan Teras Pelangi, Jalan Tambak Buluh. Hingga Rabu pagi, air masih menggenangi jalan akses dan rumah-rumah warga, memaksa sebagian besar dari mereka mengungsi ke halaman Kantor Kelurahan Landasan Ulin Timur.

Salah satu warga Perumahan Teras Pelangi, Hamdani yang sedang membawa perlengkapan bayi saat ditemui, mengungkapkan bahwa ia mengungsi bersama istri dan anak-anaknya, termasuk bayinya yang baru berusia 15 hari.

BANJIR: Penampakan Perumahan Teras Pelangi yang masih digenangi air - Foto Dok H Faidur 

“Saya membawa anak-anak dan istri ke tempat pengungsian. Bayi saya baru lahir 15 hari lalu, jadi saya bawa pakaian untuknya,” ujarnya.

Sementara, Lurah Landasan Ulin Timur, Nina Marlina Daulay menyampaikan bahwa sekitar 80 rumah di Jalan Tambak Buluh terdampak banjir. Anak-anak, lansia, dan ibu-ibu telah dievakuasi ke halaman kantor kelurahan, sementara para pria tetap berjaga di posko untuk mengamankan barang-barang mereka.

Selain itu, Nina menyebutkan bahwa Perumahan Pondok Indah Trikora juga mengalami banjir, meskipun kondisi di sana mulai berangsur surut.

“Di Perumahan Teras Pelangi, lokasinya lebih rendah, sehingga genangan banjir lebih dalam dibanding tempat lain,” jelasnya.

Mengenai kebutuhan makanan pengungsi, Nina memastikan bahwa persediaan mencukupi dengan adanya bantuan dari Dinas Sosial, staf kelurahan, ketua RT/RW, serta kelompok Masyarakat Peduli Sosial (MPS).

"Makanan cepat saji juga telah disediakan untuk memenuhi kebutuhan mendesak warga terdampak," imbuhnya.

Penulis: H Faidur 

Lebih baru Lebih lama