 |
| DISKUSI: HM Lutfi Saifuddin saat memimpin rombongan Komisi IV DPRD Kalsel untuk menghadiri undangan halalbihalal KBB Bandung Raya di Provinsi Jabar - Foto Dok dprdkalselprov.id |
RILISKALIMANTAN.COM, JABAR- Rombongan Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) menghadiri undangan halalbihalal Kerukunan Bubuhan Banjar (KBB) Bandung Raya, Sabtu (4/5/2024) di Anthurica Classic House, Jl. Gatot Subroto, Bandung, Provinsi Jawa Barat (Jabar).
Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Kalsel HM Lutfi Saifuddin yang juga bertindak sebagai pimpinan rombongan menyambut baik dan mengapresiasi adanya kegiatan halalbihalal yang diselenggarakan KKB Bandung Raya kali ini.
“Tentu saja kita menyambut positif, bahkan kita berharap kebersamaan dan silaturrahmi ini terus terjaga dan semakin membesar,” ujar Bang Lutfi, sapaan akrab politisi Gerindra yang dikenal aktif pada sejumlah kegiatan sosial di Banjarmasin itu.
Dirinya juga mengakui mendapat berbagai macam masukan dalam diskusi yang membahas bagaimana organisasi ini lebih bersar lagi. Karena organisasi ini juga sudah mendunia, di bawah komando Gubernur Kalsel, H. Sahbirin Noor yang juga sebaga ketua KBB sedunia.
“Ini tentu memerlukan kerja sama seluruh stakeholder, termasuk juga DPRD, jadi Insya Allah kita semua berkomitmen untuk sama-sama membesarkan organisasi ini yang salah satu titik fokusnya selain silaturahmi juga melestarikan adat dan budaya banjar itu sendiri,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua KBB Bandung Raya Husnisyah mengucapkan terima kasih kepada para wakil rakyat “Rumah Banjar” yang membidangi kesejahteraan masyarakat itu, karena sudah bersedia meluangkan waktu, bertemu dan silaturahmi bersama pra warga Banjar yang ada di Jatim khususnya Bandung Raya.
Turut berhadir pula pada perhelatan itu Ketua KBB Jabar Dadang Hilmansyah.
"Kedepan saya berharap para perwakilan rakyat ini bisa berkunjung dan datang ke organisasi KBB di wilayah-wilayah lain. Sehingga sinergi dan sumbang saran bisa terjalin, selain juga sebagai bentuk kepedulian DPRD terhadap orang Banjar yang berada dan menetap di daerah lain," tukasnya.
Sumber: dprdkalselprov.id
