POSE: Politisi perempua muda asal Partai Demokrat Banjarbaru, Intan Widia Mentari - Foto Dok Istimewa |
RILISKALIMANTAN.COM, KALSEL– Hari Kartini adalah hari yang penting untuk wanita Indonesia tentunya, mengingat betapa kerasnya perjuangan Ibu kita Kartini untuk emansipasi wanita Indonesia. Agar kita para perempuan juga turut memotivasi diri untuk terus berjuang terhadap hak-hak kita.
Hal tersebut, disampaikan langsung oleh kader Partai Demokrat Kota Banjarbaru, Intan Widia Mentari, melalui aplikasi whatsapp kepada riliskalimantan.com, Minggu (21/4/2024).
"Bagi saya Ibu Kartini adalah sosok yang membuat saya untuk berfikir a woman should never settle for less kita tahu kelebihan pada diri kita dan akan kita perjuangkan sampai kapan pun," ungkapnya.
Perempuan muda kelahiran Tahun 1996 yang dipastikan menjadi salah satu legislator di DPRD Banjarbaru periode 2024-2029 ini mengungkapkan, bahwa perjuangan Ibu Kartini di masa lalu sangat berperan besar bagi segenap perempuan yang hidup di masa modern ini. Baginya beliau memiliki pemikiran yang maju dan modern sehingga kini kita bisa menikmati kesetaraan gender, pendidikan dan pekerjaan yang sesuai.
"Saya suka mengambil contoh dari Ibu saya sendiri. Beliau senantiasa mendorong kami untuk terus belajar dan meneruskan pendidikan hingga menjadi anak perantauan. Serta berani melawan stereotype perempuan ujungnya jadi ibu rumah tangga saja. Ibu ku adalah Kartini ku," ujarnya.
Lebih lanjut menurutnya, ungkapan "Habis Gelap Terbitlah Terang" yang dikenal sebagai judul buku dari RA Kartini, memiliki kesamaan makna dengan di balik kesulitan, akan ada kemudahan. Yang dalam prosesnya setiap orang pasti akan mengalaminya.
"Akan ada sesuatu yang indah di balik keruhnya masalah, akan ada hasil baik dari segala kerasnya perjuangan yang dilakukan," ucapnya.
Melalui momentum peringatan Hari Kartini, dirinya pun berharap kepada seluruh anak muda, khususnya para perempuan. Agar terus bisa melanjutkan perjuangan yang telah dilakukan para Tokoh Perempuan Indonesia, khususnya RA Kartini.
"Especially anak muda, saya sebagai perempuan muda sendiri juga merasakan diskriminasi, tetapi kita perlu ingat, we know our worth and we stand by it," tuturnya.
"Saya harap akan banyak perempuan muda yang mendapatkan inspirasi dari perayaan hari Kartini ini, untuk terus belajar, berani bermimpi tinggi dan menggunakan haknya," tambahnya.
Penulis: H Faidur