 |
| CERAMAH AGAMA: Gus Miftah memberikan tausiah dalam Hikmah Ramadan 1445 Hijriah di Banjarmasin - Foto Dok Biro Administrasi Pimpinan |
RILISKALIMANTAN.COM, KALSEL– Ribuah masyarakat Banua yang berasal dari Kota Banjarmasin dan Kabupaten sekitarnya antusias menghadiri kegiatan Hikmah Ramadan 1445 hijriah yang digagas Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor atau Paman Birin, Sabtu (16/03/2024) malam, di Mahligai Pancasila Banjarmasin, Provinsi Kalsel.
Pada Hikmah Ramadan tahun ini, Paman Birin mengundang penceramah Miftah Maulana Habiburrahman atau Gus Miftah yang merupakan mubalig dan pimpinan Pondok Pesantren Ora Aji di Sleman, Yogjakarta.
Paman Birin pun menyampaikan terima kasih atas apresiasi masyarakat yang hadiri menghadiri kegiatan, meskipun dari lokasi yang cukup jauh.
"Terima kasih saya ucapkan kepada semua yang sudah hadir di sini, dan mohon maaf jika ada kekurangan dari penyambutan dari kami,” ujarnya.
Pada prosesnya, kegiatan Hikmah Ramadan diawali dengan Shalat Isya dan Tarawih berjamaah kemudian tausiah Guru Supian Al-Banjari sebagai pembuka, dan dilanjutkan oleh Gus Miftah sebagai acara inti.
Dalam ceramahnya, Gus Miftah menuturkan seputar hikmah puasa dan pentingnya menyembunyikan tiga hal.
Pertama, menyembunyikan kemiskinan atau tidak dibuka ke orang lain demi mendapatkan bekas kasih atau bantuan.
Kedua, pentingnya menyembunyikan rasa marah. Karena hal ini tidak mudah. Bahkan menurtnya, jihad yang paling berat adalah melawan marah.
Terakhir, dirinya menyampaikan, tentang menyembunyikan rasa sakit, sehingga orang mengira selalu mendapatkan nikmat Allah SWT. Dengan kata lain, bisa menahan diri dalam berbagai hal agar tidak melakukan dosa, termasuk menahan diri dari pamer harta.
Lebih lanjut, dirinya mengingatkan, agar tidak menganggap diri sendiri sebagai orang yang paling baik, sehingga dengan mudah memandang rendah orang lain.
Untuk diketahui, Turut hadir dalam acara itu, Alimmul Fadhil Al hafidz TGH M. Wildan Salman, Ketua DPRD Supian HK, Komandan Lanal Banjarmasin, Kolonel Laut (P) Agus Setyawan, Pj Bupati Batola Mujiat, Pj Bupati Tala Syamsir Rahman, dan pimpinan Forkopimda lainnya. Kemudian, para habaib dan ulama, tokoh agama, asisten dan staf ahli gubernur, kepala SKPD dan karyawan lingkup Pemprov Kalsel.
Sumber: wasaka.kalselprov.go.id
