 |
| PENGHARGAAN: Banser Kalsel, Ahmad Ghazali, menerima Riyanto Awards 2025 dari Ketua Umum GP Ansor, H. Adin Jauharuddin - Foto Dok Istimewa |
RILISKALIMANTAN.COM, KALSEL — Gerakan Pemuda Ansor melalui ajang Riyanto Awards 2025 memberikan penghargaan kepada sejumlah kader dan tokoh yang dinilai memiliki dedikasi luar biasa dalam pengabdian kemanusiaan, kebangsaan, dan pelestarian nilai-nilai kehidupan, Selasa (23/12/2025), di alun-alun Masjid Syarif Abdurrahman, Cirebon. Salah satu penerima penghargaan tersebut adalah Ahmad Ghazali, anggota Banser asal Kalimantan Selatan, yang akrab disapa Icunk.
Ahmad Ghazali dianugerahi penghargaan atas konsistensinya dalam mengampanyekan dan menjaga Pegunungan Meratus, kawasan strategis di Kalimantan Selatan yang tidak hanya berfungsi sebagai benteng alam, tetapi juga menjadi ruang hidup masyarakat adat, pusat nilai budaya, serta warisan kemanusiaan yang harus dilindungi bersama.
Dalam kesehariannya, Icunk aktif mengedukasi masyarakat, komunitas pemuda, serta kader Ansor dan Banser mengenai pentingnya Pegunungan Meratus sebagai penyangga ekosistem dan sumber kehidupan. Ia juga terlibat dalam berbagai kegiatan advokasi lingkungan, kampanye publik, hingga aksi sosial yang menempatkan pelestarian alam sebagai bagian dari khidmah kebangsaan.
Ketua Pimpinan Pusat GP Ansor, H. Adin Jauharuddin, dalam sambutannya menegaskan bahwa Riyanto Awards diberikan kepada sosok-sosok yang menunjukkan keteladanan nyata dalam menjaga kehidupan.
“Perjuangan menjaga alam adalah bagian dari perjuangan menjaga kemanusiaan dan masa depan bangsa,” ujarnya.
Sementara itu, Ahmad Ghazali menyampaikan bahwa penghargaan tersebut bukanlah tujuan akhir, melainkan pengingat akan tanggung jawab bersama.
 |
| SOSOK: Banser Kalsel, Ahmad Ghazali atau yang akrab disapa Icunk - Foto Dok Istimewa |
“Pegunungan Meratus bukan hanya benteng alam, tetapi ruang hidup, nilai budaya, dan warisan kemanusiaan. Menjaganya berarti menjaga martabat manusia dan masa depan generasi berikutnya,” ujar Icunk.
Ia menambahkan bahwa upaya menjaga Meratus harus dilakukan secara kolektif dan berkelanjutan. “Apa yang saya lakukan hanyalah bagian kecil dari perjuangan panjang masyarakat Meratus. Penghargaan ini saya persembahkan untuk warga Banua dan semua pihak yang setia merawat alam dengan penuh cinta dan tanggung jawab,” tuturnya.
Nama Riyanto Awards diambil dari sosok almarhum Riyanto, anggota Banser yang gugur saat menjalankan tugas pengamanan ibadah Natal. Nilai ketulusan, keberanian, dan kemanusiaan yang diwariskan Riyanto menjadi spirit utama penghargaan ini.
Melalui Riyanto Awards 2025, GP Ansor berharap semangat yang ditunjukkan Ahmad Ghazali dapat menginspirasi kader Ansor-Banser dan masyarakat luas untuk terus menjaga kerukunan, kemanusiaan, serta kelestarian alam sebagai satu kesatuan nilai perjuangan kebangsaan.
Penulis: H. Faidur