![]() |
| PEMBANGUNAN: Pembuatan U-Turn di sekitar Komplek 25 Paringin - Foto Dok Istimewa |
RILISKALIMANTAN.COM, KALSEL – Menjawab kebutuhan masyarakat, Pemerintah Kabupaten Balangan melalui Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) mulai membangun jalur putar balik (U-Turn) di Jalan Naif, kawasan Komplek 25 Paringin.
Langkah ini menjadi bentuk nyata respons cepat pemerintah terhadap aspirasi warga yang selama ini mengeluhkan sulitnya akses putar balik di jalur tersebut. Kepala Dinas Perhubungan Balangan, Musa Abdullah, menyampaikan bahwa pembangunan U-Turn dilakukan dengan pertimbangan keselamatan dan kelancaran lalu lintas.
“Hasil analisis tim di lapangan menunjukkan bahwa lokasi tepat di depan gang Komplek 25 tidak direkomendasikan karena rawan kecelakaan. Alternatif terbaik adalah membuka U-Turn di depan rumah Dokter Amat, dengan pengendara berbelok kiri terlebih dahulu sebelum putar balik,” jelas Musa dalam rapat koordinasi Forum LLAJ, Jumat (7/11/2025).
Meski demikian, Musa tidak menutup kemungkinan dibukanya U-Turn di depan gang utama jika memenuhi syarat keamanan.
“Jika nanti tetap dibuka di depan Komplek 25, maka perlu ditambah rambu-rambu lalu lintas dan penerangan jalan umum (PJU) untuk menjamin keselamatan pengguna jalan,” ujarnya.
Ia menambahkan, uji coba akan dilakukan selama dua hingga empat minggu sebelum diputuskan menjadi jalur permanen. “Kalau ditemukan potensi bahaya, tentu akan segera dievaluasi,” imbuhnya.
U-Turn tersebut hanya diperuntukkan bagi kendaraan roda dua dan roda empat. Sementara kendaraan roda enam atau lebih besar tidak disarankan melintas karena keterbatasan lebar jalan.
Pengerjaan fisik U-Turn sendiri telah dimulai sejak Kamis (6/11/2025) oleh Dinas PUPR Perkim Balangan.
Salah satu pengguna jalan, Ali, menyambut baik langkah pemerintah tersebut. “Kami berterima kasih kepada pemerintah daerah dan Forum LLAJ yang tanggap terhadap keluhan masyarakat. Dengan adanya U-Turn ini, pengendara dari Komplek 25 ke arah Lampihong–Amuntai tidak perlu lagi melanggar aturan. Semoga bisa lebih tertib,” katanya.
Penulis: Mardiana

