 |
| WAWANCARA: Anggota DPRD Kabupaten Barsel Purliani Thea - Foto Dok Nett |
RILISKALIMANTAN.COM, KALTENG- Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Barito Selatan (Barsel) Purliani Thea, mengharapkan dalam penyaluran pupuk bersubsidi kepada petani di wilayah setempat bisa lebih dipermudah.
“Para petani terutama yang berada dibantaran Daerah Aliran Sungai (DAS) Barito mengalami kesulitan akibat jauhnya jarak tempuh untuk mendapatkan pupuk bersubsidi tersebut,” katanya, senin (3/11/2025).
Ia mengatakan, hal itu disampaikan para petani saat dirinya bersama sejumlah anggota dewan melaksanakan reses di Daerah Pemilihan (Dapil) I Barsel beberapa waktu.
Selama ini kata dia, para petani terutama yang berada di bantaran sungai Barito khususnya di wilayah Kecamatan Dusun Selatan harus ke kantor balai benih di Desa Mangaris Kecamatan Dusun Selatan untuk bisa mendapatkan pupuk bersubsidi.
Dengan jauhnya jarak tempuh kurang lebih 20 kilometer dari kota Buntok ini lanjut dia, sehingga para petani harus mengeluarkan biaya dalam mengangkut pupuk bersubsidi itu.
Disamping mengeluarkan biaya angkut transportasi darat, kata dia, para petani di bantaran sungai harus mengeluarkan biaya membeli bahan bakar minyak (BBM) dalam pengangkutan pupuk melalui jalur transportasi air dari kota Buntok menuju ke desa mereka seperti ke Desa Tanjung Jawa yang hampir 90 persen masyarakatnya berprofesi sebagai petani.
Politisi dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Barsel ini berharap instansi terkait dapat mempermudah bagi petani dalam pengambilan pupuk bersubsidi tersebut. Kalau bisa, jarak tempuh dalam pengambilan pupuk diperpendek.
Menurut dia, paling tidak, para petani bisa mengambilnya di kota Buntok. Kapan perlu, instansi terkait langsung menyalurkannya kepada para petani, sehingga petani tidak mengeluarkan biaya besar dalam mendapatkan pupuk bersubsidi ini.
Selain pupuk bersubsidi, sejumah masyarakat juga menyampaikan sejumlah aspirasi pada saat anggota DPRD Barsel melaksanakan reses ke daerah pemilihan beberapa waktu lalu.
“Aspirasi itu dalam bidang infrastruktur jalan, dan jembatan, dan termasuk juga dalam bidang kesehatan, pendidikan maupun bidang lainnya yang diperlukan masyarakat,” tukasnya.
Sumber: Nett