![]() |
| Muhtar Ahmadi, S.Pd., MM., saat menyampaikan laporan panitia Rakernas LAZISMU 2026 di Banjarbaru. Foto-dok.Media Center Banjarbaru |
RILISKALIMANTAN.COM, KALSEL – Berlangsung di Lapangan dr. Murdjani, Kota Banjarbaru, Sabtu malam (07/11/2025). Ratusan peserta dan masyarakat memadati Venue Utama Expo LAZISMU untuk menghadiri Grand Opening Rapat Kerja Nasional (Rakernas) LAZISMU Tahun 2026. Acara bergengsi ini turut dihadiri Sekretaris Daerah Kota Banjarbaru, Sirajoni.
Rakernas kali ini menjadi ajang konsolidasi nasional bagi jajaran pengurus wilayah Lembaga Amil Zakat, Infaq, dan Shadaqah Muhammadiyah (LAZISMU) dari seluruh Indonesia untuk memperkuat sinergi dan arah program kerja tahun 2026 mendatang.
Dalam laporan panitia lokal, Muhtar Ahmadi, S.Pd., MM., menyampaikan bahwa Rakernas LAZISMU 2026 diikuti oleh 89 peserta yang terdiri atas 18 orang Dewan Pengawas Syariah dan 71 pengurus wilayah LAZISMU dari 27 provinsi di Indonesia.
“Kegiatan ini dimulai pada hari Sabtu, 1 November, sampai 8 November 2025. Kami mengucapkan apresiasi setinggi-tingginya kepada Wali Kota Banjarbaru, Ibu Hj. Erna Lisa Halaby, atas perhatian dan kontribusinya dalam memfasilitasi kegiatan ini,” ujarnya.
Ia juga menambahkan bahwa, sebagai bagian dari rangkaian pra-Rakernas, ajang ini menghadirkan lebih dari dua puluh pelaku usaha mikro dan kecil menengah (UMKM) dari berbagai daerah di Kalimantan Selatan.
“Saya melihat sendiri, ketika jam tiga sore dibuka dan hingga pukul sepuluh malam ditutup, pengunjung terus berdatangan. Selain pameran UMKM, ada juga penampilan seni dari amal usaha Muhammadiyah, sosialisasi dari Bursa Efek Indonesia, hingga partisipasi lembaga-lembaga lain yang turut mewarnai kegiatan ini,” tambahnya.
Rakernas yang berlangsung selama delapan hari ini akan berakhir pada Minggu, 9 November 2025, dengan kegiatan susur sungai menuju Pasar Terapung di Banjarmasin. Agenda tersebut menjadi simbol semangat kolaborasi dan kearifan lokal dalam membumikan gerakan zakat yang berkeadilan sosial.
Sumber: Media Center Banjarbaru

