![]() |
| SIARAN: Kemenag Kotabaru melakukan siaran “Suara Umat” di LPPL Radio Gema Saijaan - Foto Dok Istimewa |
RILISKALIMANTAN.COM, KALSEL – Upaya memperkuat nilai-nilai keislaman dan kerukunan antarumat beragama kini memasuki babak baru di Kabupaten Kotabaru. Kantor Kementerian Agama (Kemenag) setempat menggandeng Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) untuk menghadirkan program siaran keagamaan di LPPL Radio Gema Saijaan (RGS).
Program yang diberi nama “Suara Umat” ini resmi mengudara perdana Senin malam (10/11/2025). Acara dibuka dengan lantunan Kalam Ilahi oleh qori daerah Lukman Nurhakim, S.Pd, disusul tausiyah Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kotabaru), KH. Muctasor, S.Ag, bertema “Toleransi dari Desa ke Kota.”
Dalam pesannya, KH. Muctasor menekankan pentingnya menjaga keberagaman sebagai kekuatan, bukan perbedaan yang memisahkan.
“Kotabaru adalah miniatur Indonesia. Keberagaman di sini harus dirawat agar menjadi kekuatan dalam membangun bangsa,” tuturnya.
Kasi Bimas Islam Kemenag Kotabaru, Bahrinnudin, S.Ag, menjelaskan, program ini merupakan bentuk dakwah modern yang memanfaatkan media publik.
“Lewat siaran radio, kami ingin menyebarkan nilai Islam rahmatan lil ‘alamin, memperkuat moderasi beragama, dan membangun harmoni sosial,” katanya.
Kepala Dinas Kominfo Kotabaru, Gusti Abdul Wakhid, S.STP., MM, mengapresiasi sinergi tersebut. Ia menilai, kerja sama lintas instansi semacam ini menjadi langkah strategis dalam memperkuat karakter masyarakat melalui media elektronik.
“Radio daerah bisa menjadi ruang positif untuk menyampaikan pesan kebaikan dan toleransi kepada masyarakat,” ucapnya.
Program “Suara Umat” akan tayang rutin setiap Senin dan Jumat malam hingga Desember 2025, menghadirkan penceramah dan qori berbeda di tiap edisi.
Di penghujung acara perdana, H. Kisra Syarwansyah selaku host menutup dengan ajakan kepada masyarakat agar terus mengikuti siaran ini sebagai bentuk dukungan terhadap syiar dan kerukunan di Bumi Saijaan.
Penulis: Mawardi

