Trending

Pemprov Kalsel Rumuskan Strategi Fiskal Hadapi Penurunan Dana Transfer Pusat

BICARA: Gubernur Kalsel, H. Muhidin, menyampaikan sambutan dalam kegiatan FGD penyusunan strategi fiskal daerah - Foto Dok Istimewa

RILISKALIMANTAN.COM, KALSEL – Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Pemprov Kalsel) bersama para Bupati dan Wali Kota se-Kalsel menggelar Focus Group Discussion (FGD) untuk menyusun strategi fiskal daerah yang adaptif dan berkelanjutan. Forum ini dipimpin langsung oleh Gubernur Kalsel, H. Muhidin.

Dalam arahannya, Gubernur Muhidin menekankan bahwa kegiatan tersebut menjadi langkah antisipasi terhadap turunnya dana transfer dari pemerintah pusat yang nilainya mencapai hampir 50 persen. Beberapa daerah mengalami pengurangan signifikan, seperti Kabupaten Tanah Bumbu hingga 49 persen, sementara yang paling ringan dialami Kabupaten Hulu Sungai Tengah sekitar 11 persen.

“Dengan kondisi ini, kita harus benar-benar selektif dalam menentukan prioritas. Program yang langsung dirasakan masyarakat harus didahulukan, sementara pembangunan yang masih bisa ditunda perlu diatur ulang agar keuangan tetap terkendali,” jelas Gubernur, Kamis (2/10/2025).


Meski demikian, Muhidin menegaskan bahwa Pemprov Kalsel tidak akan mengambil langkah menaikkan pajak daerah sebagai kompensasi. Menurutnya, kebijakan fiskal tetap harus berpihak kepada masyarakat.

“Kita pastikan pajak tidak akan naik. Beban masyarakat jangan sampai bertambah. Pemerintah hadir untuk menjaga agar kesejahteraan tetap terjaga,” tegasnya.

Ia menambahkan, forum diskusi ini penting untuk memperkuat koordinasi lintas daerah sehingga kebijakan yang dihasilkan mampu menjaga stabilitas pembangunan di Kalimantan Selatan.

“FGD ini wadah untuk menyatukan langkah. Harapannya, strategi fiskal yang dirumuskan bisa lebih efektif, berkeadilan, dan berorientasi pada kepentingan rakyat,” pungkasnya.

Sumber: MC Kalsel 

Lebih baru Lebih lama