Trending

Komisi IV DPRD Kalsel Tinjau PT SIS Tabalong, Apresiasi CSR dan Serapan Tenaga Kerja Lokal

KUNJUNGAN: Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kalsel, H. Gusti Iskandar Sukma Alamsyah beserta jajaran melakukan ramah tamah dengan Kepala Divisi External Relationship PT SIS, Agung Sarono - Foto Dok Istimewa

RILISKALIMANTAN.COM, KALSEL – Komisi IV DPRD Provinsi Kalimantan Selatan bersama Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kalsel melakukan monitoring ke PT Saptaindra Sejahtera (PT SIS) Jobsite ADMO Tabalong. Kunjungan ini difokuskan pada peninjauan program Corporate Social Responsibility (CSR) dan serapan tenaga kerja lokal di perusahaan.

Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kalsel, H. Gusti Iskandar Sukma Alamsyah, SE, MH, menyampaikan apresiasi atas capaian PT SIS. Ia menilai program CSR perusahaan sudah merata, tidak hanya menyasar kabupaten penghasil tetapi juga daerah sekitar.

“Alhamdulillah, tadi saya berharap mendapat kabar gembira, ternyata memang PT SIS cukup menggembirakan. Program CSR-nya sudah merata dan memberi manfaat luas,” ujar Gusti Iskandar.


Selain itu, ia juga mengapresiasi tingginya serapan tenaga kerja lokal. Bahkan di beberapa bidang, mayoritas pekerja berasal dari masyarakat sekitar.

“Dari sisi ketenagakerjaan, local content di beberapa bidang sudah mayoritas, bahkan di atas 95 persen. Misalnya di tenaga administrasi maupun bidang lainnya, itu sangat menggembirakan,” jelas politisi senior Partai Golkar tersebut.

Meski demikian, Gusti Iskandar menilai masih ada hal yang perlu diperhatikan, terutama dalam mempersiapkan tenaga kerja lokal agar mampu mengisi posisi strategis di perusahaan. “Tenaga kerja kita juga perlu mempersiapkan diri, belajar, kalau ingin menduduki posisi tertentu,” tambahnya.

Terkait pemanfaatan dana CSR, Komisi IV DPRD Kalsel mendorong agar CSR tidak hanya berfokus pada bantuan sosial, tetapi juga diarahkan untuk membuka lapangan kerja dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Pihaknya menyarankan agar Disnakertrans dan UPT BLK Provinsi Kalsel menjalin komunikasi lebih erat dengan perusahaan serta pemerintah daerah melalui program pelatihan.

“Provinsi harus menjadi fasilitator, bekerjasama dengan kabupaten setempat agar pengelolaan dana CSR bisa men-trigger ekonomi masyarakat dan mendorong desa mandiri,” pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Divisi External Relationship PT SIS, Agung Sarono, menyampaikan apresiasi atas kunjungan Komisi IV DPRD Kalsel. Ia menegaskan pihaknya berkomitmen menjalankan CSR yang berdampak nyata bagi masyarakat.

“Kami berterimakasih atas masukan dari Komisi IV DPRD Kalsel. Tentu ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus menunjang program-program yang dapat mengembangkan kemandirian masyarakat melalui CSR,” ungkap Agung.

Sumber: DPRD Kalsel 

Lebih baru Lebih lama