![]() |
| APRESIASI: Sekretaris Daerah Provinsi Kalsel, Muhammad Syarifuddin, menerima cenderamata usai membuka kegiatan Jambore Pokdarwis 2025 - Foto Dok Istimewa |
RILISKALIMANTAN.COM, KALSEL – Gubernur Kalimantan Selatan H. Muhidin melalui Sekretaris Daerah Provinsi Kalsel, Muhammad Syarifuddin, resmi membuka Jambore Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Tahun 2025 di Banjarbaru, Rabu (1/10/2025).
Mengusung tema “Bekerja Bersama Merangkul Semua Menuju Transformasi Pariwisata Kalsel yang Berkelanjutan dan Mendunia”, kegiatan ini diikuti 700 peserta dari pengelola destinasi wisata di 13 kabupaten/kota se-Kalsel.
Dalam sambutannya, Gubernur Muhidin menegaskan bahwa Pokdarwis adalah ujung tombak dalam pengembangan pariwisata berbasis masyarakat. Perannya tidak hanya sebagai penggerak destinasi wisata, tetapi juga sebagai penjaga kelestarian budaya, lingkungan, sekaligus pemberdaya ekonomi lokal.
“Dengan adanya Pokdarwis, masa depan pariwisata Kalsel diyakini semakin cerah. Banua memiliki potensi luar biasa, mulai dari Geopark Meratus yang sudah diakui internasional, hamparan pantai di Tanah Laut, Tanah Bumbu, dan Kotabaru, wisata pasar terapung, wisata religi, kuliner khas, hingga bamboo rafting yang mendunia. Namun, potensi ini masih belum kita maksimalkan,” ujarnya melalui Sekda Kalsel.
Ia berharap Pokdarwis dapat mengambil peran lebih aktif dalam melahirkan destinasi baru yang menarik, sehingga mampu meningkatkan daya tarik wisatawan sekaligus mendukung perekonomian daerah.
Jambore ini juga menghadirkan sejumlah narasumber nasional dan lokal, antara lain dari Pokdarwis Sulsel, Kementerian Pariwisata, konten kreator, praktisi pengelolaan sampah berkelanjutan, serta Bank Indonesia (BI).
Sumber: MC Kalsel

