RILISKALIMANTAN.COM, KALSEL - Anggota DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) H Suripno Sumas menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Kesehatan. Dalam acara ini, ia menekankan pentingnya pencegahan anemia, khususnya bagi ibu hamil dan anak-anak, sebagai upaya mewujudkan generasi unggul di Kalsel.
Suripno yang menjabat sebagai Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) ini menginginkan ke depan generasi unggul di provinsinya yang kini berpenduduk hampir lima juta jiwa tersebar pada 13 kabupaten/kota.
"Untuk mewujudkan generasi unggul tidak terlepas dari faktor kesehatan," ujar Suripno di sela-sela Sosialisasi Peraturan Perundang-undangan/Peraturan Daerah (Perda) atau Sospery ang berlangsung di Jalan Meratus Banjarmasin, Rabu (3/9/2025).
Oleh sebab itu, pada kesempatan Sosper kali ini, Suripno yang juga Wakil Ketua Komisi II DPRD Kalsel menyosialisasikan Perda Nomor 1 Tshun 2021 tentang Penyelenggaraan Kesehatan di provinsi setempat dengan topik masalah anemia.
"Karena anemia berkaitan dengan generasi unggul," ujar Anggota DPRD Kalsel tiga periode dan juga alumnus Universitas Lambung Mangkurat (ULM d/h Unlam) Banjarmasin tersebut.
Ia berharap, melalui Sosper tersebut warga masyarakat, khususnya Kota Banjarmasin dapat mengetahui seluk-beluk anemia walaupun secara garis besar/umum, yang pada gilirannya bisa melakukan antisipasi dini terhadap dampak negatif sehingga terwujud generasi unggul pada masa mendatang.
Pada Sosper tersebut Suripno mengundang akademi dari Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) ULM Sheila Nurrahmah SKM, M.Biomed dengan peserta sosialisasi warga masyarakat serta fungsionaris/kader PKB Kecamatan Banjarmasin Tengah.
Anggota DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) H Suripno Sumas sosialisasikan Perda provinsi setempat Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Kesehatan di Jalan Meratus Banjarmasin, Rabu (3/9/2025) siang (ANTARA/Syamsuddin Hasan)
Sementara Shella yang kini menempuh Program Doktor atau S3 pada FKIK Unlam dalam Sosper tersebut dengan makalah berjudul : "MENGENAL ANEMIA LEBIH DALAM: DAMPAKNYA PADA KEHAMILAN DAN TUMBUH KEMBANG ANAK".
Dalam paparannya Shella mengingatkan peserta Sosper, terutama para ibu-ibu agar jangan menganggap sepele persoalan anemia, karena bisa berdampak pada tingkat kecerdasan, serta tumbuh kembang anak.
Selain itu, motorik (kemampuan tubuh untuk melakukan gerakan terkoordinasi yang melibatkan interaksi antara otak, saraf, otot, dan bagian tubuh lainnya) si anak tersebut.
"Jangan abaikan masalah anemia karena bisa berdampak negatif terhadap tumbuh kembang janin serta anak ketika sudah lahir, " ujar akademisi Program Studi Kedokteran Program Sarjana (PSKPS) FKIK ULM tersebut.
Ia mengatakan, untuk mencegah dampak negatif persoalan anemia tersebut antara lain dengan mengonsumsi makanan dan sayur mayur yang mengandung zat besi seperti kangkung, brokoli atau sayuran berwarna hijau.
"Dampak kekurangan zat besi, terutama bagu ibu hamil bisa melahirkan secara dini, karena tak ada kekuatan cantolan janin," demikian Shella Nurrahmah.
Sumber: Antara