 |
| RAMAI: Jajaran Polres Tanah Laut menunjukkan pelaku pembunuhan sadis di kawasan kebun sawit Desa Bajuin - Foto Dok Istimewa |
RILISKALIMANTAN.COM, KALSEL – Jajaran Polres Tanah Laut berhasil mengungkap kasus pembunuhan sadis terhadap seorang pria bernama Candra Adiputra. Peristiwa ini terjadi pada Selasa (16/9/2025) pagi di kawasan kebun sawit Desa Bajuin, Kecamatan Bajuin, Kabupaten Tanah Laut.
Korban ditemukan oleh seorang warga dalam kondisi telentang bersimbah darah di jalan setapak kebun. Temuan itu segera dilaporkan ke pihak kepolisian.
Tak butuh waktu lama, Satreskrim Polres Tanah Laut berhasil mengamankan dua orang tersangka, yakni MM (Muksin Maulana Firdaus) dan HDY (Herdiyan). Keduanya ditangkap di sebuah rumah kontrakan di Kelurahan Pabahanan, Kecamatan Pelaihari, hanya beberapa jam setelah kejadian.
Kapolres Tanah Laut AKBP Ricky Boy Siallagan, mengungkapkan modus operandi para pelaku. Mereka memancing korban melalui aplikasi MiChat hingga akhirnya sepakat bertemu di lokasi kejadian. Saat korban hendak pergi, sepeda motornya ditahan, lalu tersangka HDY menusuk korban berulang kali dengan senjata tajam.
“Motif dari aksi ini adalah perampokan. Barang bukti yang berhasil diamankan berupa sepeda motor korban, senjata tajam jenis wasi, serta pakaian dan ponsel milik korban maupun pelaku,” ujar Kapolres dalam konferensi pers di Mapolres Tanah Laut, Rabu (17/9/2025).
Kasat Reskrim Polres Tanah Laut AKP Cahya Prasada Tuhuteru, S.Trk., S.I.K., M.H., menambahkan, korban sempat memberikan perlawanan sebelum akhirnya tewas akibat luka tusuk yang mengenai organ vital.
Atas perbuatannya, kedua pelaku dijerat Pasal 338 KUHP tentang tindak pidana pembunuhan, dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara.
Kapolres juga mengingatkan masyarakat untuk lebih berhati-hati saat berinteraksi dengan orang yang baru dikenal lewat aplikasi daring. “Sebaiknya pilih lokasi pertemuan yang ramai dan aman, sehingga jika terjadi sesuatu, ada saksi atau pertolongan cepat dari warga sekitar,” pesannya.
Penulis: Lutfi