 |
CARI KORBAN: Tim SAR darat menyisir semak belukar hutan dalam operasi pencarian korban helikopter tipe BK117 D3 yang jatuh di kawasan hutan pegunungan, Kecamatan Mentewe, Tanah Bumbu - Foto Antara |
RILISKALIMANTAN.COM, KALSEL - Para korban helikopter BK117 D3 yang jatuh di kawasan hutan sekitar Air Terjun Mandin Damar, Kecamatan Mentewe, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Hoegeng Imam Santoso Polda Kalsel di Banjarmasin, Kamis (4/9/2025).
"Diperkirakan semua korban dibawa ke RS Bhayangkara melalui jalur darat dari Tanah Bumbu," ujar Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Banjarmasin, I Putu Sudayana.
Total korban dalam insiden tersebut berjumlah delapan orang. Hingga saat ini, proses evakuasi masih terus berlangsung, mengingat medan berat di lokasi jatuhnya helikopter.
Sebelumnya, Direktur Operasi Basarnas Laksamana Pertama TNI Yudhi Bramantyo mengatakan tim SAR gabungan menemukan bangkai helikopter di titik 03° 5’6” S – 115° 37’39.07” E, kawasan hutan sekitar Air Terjun Mandin Damar, Kecamatan Mentewe, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalsel, Rabu siang.
On Scene Commander (OSC) telah mengerahkan seluruh Search and Rescue Unit (SRU) darat menuju lokasi penemuan untuk memperkuat proses evakuasi.
"Bangkai helikopter ditemukan pukul 14.45 Wita. Satu korban sudah dievakuasi dalam keadaan meninggal, sekitar 100 meter dari bangkai heli, sedangkan tujuh lainnya masih proses pencarian di bangkai helikopter,” ujar dia.
Ia mengatakan seluruh unsur SAR gabungan dari Basarnas, TNI, Polri, BPBD, dan potensi SAR tetap bekerja keras di lapangan dengan dukungan masyarakat setempat.
Dia mengatakan bangkai helikopter yang terbakar ditemukan sekitar 700 meter dari titik koordinat yang sebelumnya diberikan oleh Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).
Basarnas berkomitmen melanjutkan operasi pencarian dan evakuasi hingga seluruh korban berhasil dievakuasi dengan tetap mengutamakan keselamatan personel di lapangan.
Sumber: Antara