 |
| ILUSTRASI: Seseorang saat ingin meminum obat anti biotik - Foto Dok Nett |
RILISKALIMANTAN.COM, KALSEL- Rumah Sakit Daerah (RSD) Idaman Banjarbaru mengimbau masyarakat agar tidak sembarangan menggunakan antibiotik.
Melalui unggahan edukatif di media sosial resminya, pihak rumah sakit menyoroti risiko serius dari penggunaan antibiotik yang tidak sesuai aturan.
Direktur RSD Idaman Banjarbaru dr. Danny Indrawardhana, menegaskan bahwa menghentikan konsumsi antibiotik sebelum waktunya atau menggunakannya tanpa resep dokter dapat menyebabkan resistensi bakteri. Kondisi ini membuat infeksi menjadi lebih sulit diobati dan berpotensi memperburuk kesehatan pasien.
“Penggunaan antibiotik yang tidak tepat dapat membuat bakteri menjadi kebal, memicu infeksi baru, hingga meningkatkan beban biaya pengobatan,” jelas dr. Danny.
Selain resistensi, dampak lain dari penyalahgunaan antibiotik termasuk superinfeksi, reaksi alergi, gangguan pada mikrobioma tubuh, hingga risiko reaksi anafilaksis yang berbahaya.
RSD Idaman Banjarbaru mengajak masyarakat untuk:
- Selalu mengikuti petunjuk pemakaian antibiotik.
- Tidak menyimpan atau menggunakan sisa antibiotik dari pengobatan sebelumnya.
- Mengonsumsi antibiotik hanya berdasarkan resep dan pengawasan dokter.
“Kesadaran bersama sangat penting untuk menjaga efektivitas antibiotik, demi kesehatan masyarakat dalam jangka panjang,” pungkas dr. Danny.
Sumber: Nett