RILISKALIMANTAN.COM, JAKARTA - Paris Saint-Germain (PSG) mencatat sejarah baru dengan merebut gelar Piala Super Eropa untuk pertama kalinya. Bertanding di Stadion Friuli, Udine, Kamis (14/8/2025) dini hari WIB, Les Parisiens menaklukkan Tottenham Hotspur lewat drama adu penalti 4-3, setelah bermain imbang 2-2 di waktu normal.
Tottenham sejatinya berada di atas angin setelah unggul 2-0 hingga lima menit menjelang waktu normal berakhir. Micky van de Ven membuka skor pada menit ke-39, memanfaatkan bola muntah di depan gawang PSG. Cristian Romero kemudian menggandakan keunggulan Spurs pada awal babak kedua (48’) lewat sundulan memanfaatkan umpan Pedro Porro.
Tim asuhan Ange Postecoglou bahkan berpeluang memperlebar jarak melalui sundulan Kevin Danso, namun bola hanya melayang tipis di atas mistar. Sementara PSG sempat mencetak gol lewat Bradley Barcola, tetapi dianulir wasit karena offside.
Kebangkitan PSG dimulai pada menit ke-85 ketika umpan terobosan Vitinha diselesaikan dengan tenang oleh Lee Kang-in. Drama berlanjut pada menit ke-90+4 saat umpan silang Ousmane Dembele disundul Goncalo Ramos untuk menyamakan kedudukan 2-2.
Dengan skor imbang bertahan hingga peluit panjang, laga dilanjutkan ke adu penalti. PSG tampil lebih tenang dan memastikan kemenangan 4-3, setelah dua penendang Spurs—Micky van de Ven dan Mathys Tel—gagal menuntaskan tugas.
Secara statistik, PSG mendominasi penguasaan bola hingga 74 persen, tetapi Tottenham lebih produktif dalam menciptakan ancaman dengan 13 peluang, lima di antaranya tepat sasaran.
Kemenangan ini menandai awal manis musim 2025/2026 bagi PSG, sementara Tottenham harus menelan kekecewaan gagal meraih trofi Piala Super Eropa untuk pertama kalinya.
Sumber: antaranews.com