Trending

Merdeka Race 2025 Warnai HUT ke-80 RI di HSS, Puluhan Racer RC Adu Skill di Kandangan

KOMPAK: Para peserta ajang balap mobil remote control Merdeka Race 2025 - Foto Dok Istimewa

RILISKALIMANTAN.COM, KALSEL – Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia di Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), Kalimantan Selatan, semakin meriah dengan hadirnya ajang balap mobil remote control (RC) bertajuk Merdeka Race 2025. Lomba yang berlangsung di Guava RC Track, Kelurahan Jambu Hilir, Kandangan, pada Minggu (24/8/2025), diikuti 41 peserta dari berbagai daerah di Kalsel hingga Kalteng.

Ketua KONI HSS, Zainuddin Shg. Mpdi, yang hadir sekaligus membuka lomba, menegaskan bahwa kegiatan ini tidak sekadar ajang hiburan masyarakat. Menurutnya, balap RC mengasah konsentrasi, keterampilan, dan strategi, sehingga layak menjadi bagian dari pembinaan olahraga otomotif skala kecil.

“Kami berharap lomba ini rutin digelar setiap tahun dan bisa berkembang menjadi cabang olahraga prestasi di bawah naungan KONI,” ucap Zainuddin.


Selain aspek olahraga, even ini juga memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat Kandangan. Para peserta dari luar daerah turut menggerakkan sektor perhotelan, kuliner, hingga pelaku UMKM lokal.

Sementara itu, Ketua Panitia Hanani Fadilah menjelaskan, Merdeka Race 2025 mempertandingkan empat kelas utama, yaitu Rally 1/10, Mini Buggy 1/16–1/14–1/12, Mini SCT 1/12, dan FFA Max Skala 1/10. Untuk menjamin akurasi catatan waktu, setiap pembalap wajib menggunakan transponder digital EasyLap.

Hanani menambahkan, tingginya antusiasme peserta menjadi modal berharga untuk mengangkat balapan RC ke jenjang lebih tinggi.

“Tahun depan kami targetkan menggelar Kejuaraan Daerah (Kejurda) yang melibatkan Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah. Harapannya, Kandangan bisa dikenal sebagai salah satu pusat balap RC di Kalimantan,” jelasnya.

Dengan semangat kebersamaan dan sportivitas, Merdeka Race 2025 bukan hanya menjadi tontonan menarik bagi warga, tetapi juga membuka peluang berkembangnya komunitas RC di Indonesia, khususnya di Kalimantan.

Penulis: Realita Nugraha 

Lebih baru Lebih lama