Trending

Banjarbaru Siaga Karhutla, Pemkot Perkuat Mitigasi dan Kolaborasi Lintas Instansi

BICARA: Wali Kota Banjarbaru, Hj. Erna Lisa Halaby, memberikan keterangan kondisi Karhutla di Banjarbaru usai memimpin Apel Siaga Bencana Tahun 2025 - Foto Dok H Faidur 

RILISKALIMANTAN.COM, KALSEL – Pemerintah Kota Banjarbaru menegaskan kesiapannya menghadapi ancaman kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) melalui Apel Siaga Bencana Tahun 2025 yang digelar di Lapangan dr. Murdjani, Selasa (5/8/2025). Kegiatan ini menjadi langkah awal memperkuat sinergi lintas sektor menjelang puncak musim kemarau di Kalimantan Selatan.

Wali Kota Banjarbaru, Hj. Erna Lisa Halaby, yang memimpin langsung apel tersebut, menegaskan bahwa penanggulangan Karhutla membutuhkan komando lapangan yang solid, peralatan yang siap, serta edukasi berkelanjutan kepada masyarakat.

“Kita harus terus memperkuat kolaborasi serta mengedukasi masyarakat agar tidak membuka lahan dengan cara membakar,” tegasnya.


Selain kesiapan personel dan logistik, Pemkot Banjarbaru juga tengah mempersiapkan strategi mitigasi jangka panjang, termasuk penggunaan teknologi seperti water bombing dan modifikasi cuaca, yang melibatkan kerja sama dengan BNPB, BMKG, dan Pemprov Kalsel.

Lisa menambahkan, sejak Mei 2025, Banjarbaru telah menetapkan status siaga darurat Karhutla, membentuk posko siaga, dan memperketat patroli lapangan, menyusul hasil koordinasi dengan pemerintah provinsi.

Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Banjarbaru, Zaini Syahrani, mengungkapkan bahwa sejumlah titik api terpantau di Kecamatan Cempaka, Landasan Ulin, dan Liang Anggang.

Data dari Pusdalops mencatat, sejak Maret hingga awal Agustus 2025, luas lahan yang terbakar di wilayah Banjarbaru telah mencapai 118,2 hektare.

“Pemantauan kami lakukan menggunakan drone untuk mempercepat deteksi dan memaksimalkan respons,” ujar Zaini.

Langkah ini menandai komitmen Banjarbaru dalam menekan risiko Karhutla secara sistematis, dengan pendekatan berbasis data dan teknologi.

Penulis: H Faidur

Lebih baru Lebih lama