 |
| KREASI: Siswa SD Negeri Baruh Panyambaran 2 mengerjakan prakarya dari bahan bekas - Foto Dok Istimewa |
RILISKALIMANTAN.COM, KALSEL — Masalah sampah plastik di lingkungan sekolah tak lagi dianggap sepele oleh SD Negeri Baruh Panyambaran 2. Melalui program inovatif bertajuk "Galaksi" (Gelas Plastik Bekas Jadi Kreasi), sekolah ini berhasil menyulap gelas plastik bekas menjadi aneka kerajinan tangan bernilai guna dan edukatif.
Program ini digagas oleh guru kreatif Ernawati, S.Pd, sebagai jawaban atas tingginya limbah gelas plastik yang kerap menumpuk usai jam istirahat. Menurutnya, pendekatan kreatif diperlukan agar siswa tak hanya memahami bahaya sampah, tapi juga terdorong untuk bertindak.
“Dengan Galaksi, anak-anak dilatih melihat potensi dari barang bekas. Mereka bukan hanya belajar mengurangi sampah, tapi juga berkreasi, berwirausaha, dan lebih peduli terhadap lingkungan,” ujar Ernawati, Kamis (24/7/2025).
Selama berjalan, program ini telah menghasilkan berbagai karya seperti pot tanaman, tempat pensil, celengan, tas, hingga mainan edukatif. Lebih dari itu, Galaksi terbukti mampu menurunkan jumlah sampah plastik di sekolah serta meningkatkan kesadaran lingkungan warga sekolah.
“Yang paling membanggakan adalah keterlibatan aktif siswa dalam program ini. Mereka jadi lebih peduli, kreatif, dan menikmati proses pembelajaran yang menyenangkan. Ini selaras dengan semangat Adiwiyata dan pembelajaran berbasis karakter,” tambah Ernawati.
Galaksi tak hanya menjadi solusi lokal atas sampah plastik, tapi juga contoh nyata bahwa perubahan besar bisa dimulai dari langkah kecil di ruang kelas. Dengan sentuhan kreativitas, sampah pun bisa jadi berkah.
Penulis: Mardiana