 |
| PENGUNGKAPAN: Dirreskrimum Polda Kalsel, Kombes Pol Frido Situmorang, didampingi Kabid Humas Kombes Pol Adam Erwindi dan Wadirreskrimum AKBP Diaz Sasongko, menunjukkan barang bukti kejahatan yang digunakan oleh pelaku - Foto Dok Istimewa |
RILISKALIMANTAN.COM, KALSEL – Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan (Polda Kalsel) mengungkap kasus besar penganiayaan yang berujung pada pembunuhan. Sebanyak 26 orang ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini.
Pengungkapan tersebut disampaikan langsung dalam konferensi pers yang digelar di lobi Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Kalsel, Banjarbaru, Jumat (25/7/2025).
Dirreskrimum Polda Kalsel, Kombes Pol Frido Situmorang, yang didampingi Kabid Humas Kombes Pol Adam Erwindi dan Wadirreskrimum AKBP Diaz Sasongko, menyebut kasus ini bermula dari laporan masyarakat terkait aksi kekerasan yang menyebabkan korban jiwa.
“Tim gabungan Polda Kalsel dan jajaran Polres bergerak cepat menindaklanjuti laporan. Dalam waktu singkat, kami berhasil mengamankan 26 tersangka yang terlibat langsung dalam tindak kekerasan tersebut,” ungkap Kombes Frido.
Dalam pengungkapan ini, polisi juga menyita sejumlah barang bukti yang diduga digunakan saat kejadian, antara lain 22 bilah senjata tajam, tiga unit sepeda motor, satu ponsel, satu KTP, serta 64 barang bukti lainnya.
Pihak kepolisian menegaskan akan terus memperkuat upaya pencegahan dan penindakan terhadap aksi kekerasan yang mengganggu ketertiban umum.
“Polda Kalsel berkomitmen menjaga keamanan wilayah dan tidak akan mentoleransi tindakan kriminal. Kami mengimbau masyarakat untuk tidak ragu melaporkan setiap kejadian mencurigakan,” tegas Frido.
Kasus ini menjadi perhatian publik karena jumlah tersangka yang terlibat serta banyaknya barang bukti yang berhasil diamankan. Polda Kalsel memastikan seluruh proses hukum terhadap para tersangka akan berjalan sesuai prosedur.
Penulis: H Faidur