![]() |
SOSOK: Kepala Bidang Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Dinas P3APPKBPMD Kabupaten Balangan, H. Munisih - Foto Dok Istimewa |
RILISKALIMANTAN.COM, KALSEL — Kepala Bidang Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Dinas P3APPKBPMD Kabupaten Balangan, H. Munisih, menyatakan dukungan penuh terhadap program Gerakan Ayah Teladan Indonesia (GATI), yang secara resmi dicanangkan melalui Surat Edaran Bupati Balangan Nomor B/400.13.26.2/1162/DP3AP2KB-Bup/VII/2025.
Gerakan yang merujuk pada kebijakan Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN serta surat dari Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Kalimantan Selatan ini bertujuan menguatkan peran ayah dalam proses pengasuhan dan tumbuh kembang anak.
“GATI mendorong para ayah untuk aktif hadir, terutama pada momentum penting seperti hari pertama anak masuk sekolah. Ini bukan sekadar simbol, tetapi bentuk nyata keterlibatan emosional dan edukatif seorang ayah dalam kehidupan anak,” ujar H. Munisih, Selasa (15/7/2025).
Melalui program ini, seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) diimbau untuk mendampingi anak-anak mereka di hari pertama sekolah. Langkah ini diharapkan dapat membangun budaya keluarga yang lebih harmonis dan memperkuat ketahanan keluarga dari dalam.
“Peran ayah bukan hanya pencari nafkah, tapi juga sebagai teladan, pemimpin, dan pemberi arah. GATI ingin membangun kesadaran bahwa peran pengasuhan harus dibagi secara setara dengan ibu,” jelasnya.
H. Munisih juga mendorong para ayah untuk mengabadikan momen kebersamaan tersebut sebagai bagian dari inspirasi bagi keluarga lain. “Ini memang hal kecil, tapi berdampak besar bagi anak dan keluarga,” tambahnya.
Ia berharap program GATI dapat menjadi pintu masuk untuk meningkatkan sinergi lintas sektor dalam penguatan institusi keluarga. Peran aktif BKKBN juga dinilai sangat krusial, mulai dari edukasi, penyuluhan, hingga layanan konseling yang mendukung pelibatan ayah dalam pengasuhan.
“Dengan dukungan semua pihak, kita bisa membangun generasi yang kuat, dimulai dari keluarga yang tangguh,” tutup Munisih.
Penulis: Mardiana