 |
| RAMAI: Sekretaris Daerah Kota Banjarmasin, Ikhsan Budiman, melakukan foto bersama peserta kegiatan Entrepreneurship Bootcamp 2025 - Foto Dok Istimewa |
RILISKALIMANTAN.COM, KALSEL – Sebanyak 100 pemuda terpilih mengikuti Entrepreneurship Bootcamp 2025 yang digelar Pemerintah Kota Banjarmasin melalui Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disbudporapar), Selasa (15/7). Kegiatan pelatihan intensif ini berlangsung selama tiga hari, 15–17 Juli 2025, dan dipusatkan di Ballroom HBI, Banjarmasin.
Dengan mengusung tema “Gerbang UMKM Pemuda Menuju Banjarmasin Maju dan Sejahtera”, bootcamp ini menjadi langkah konkret Pemkot Banjarmasin dalam mencetak generasi wirausaha muda yang tangguh, kreatif, dan berdaya saing. Program ini juga sejalan dengan visi pembangunan ekonomi kerakyatan yang inklusif dan berbasis potensi lokal.
Acara dibuka secara resmi oleh Sekretaris Daerah Kota Banjarmasin, Ikhsan Budiman, yang dalam sambutannya menegaskan pentingnya peran pemuda sebagai motor penggerak ekonomi daerah melalui sektor UMKM.
“Pemuda adalah ujung tombak. Melalui kegiatan ini, kita ingin mencetak pelaku usaha yang tak hanya bertahan, tapi juga tumbuh dan memberikan kontribusi signifikan bagi ekonomi Banjarmasin,” ujar Ikhsan.
Ia menambahkan, potensi kewirausahaan di kalangan generasi muda sangat besar. Namun, dibutuhkan ruang pembinaan, edukasi, dan jejaring untuk mengoptimalkan potensi tersebut agar mampu bersaing di tengah tantangan era digital dan pasar terbuka.
Plt Kepala Disbudporapar, Fitriah, menyebut bootcamp ini dirancang tidak hanya untuk memberikan teori, tetapi juga praktik langsung melalui pendampingan dari pelaku usaha sukses dan mentor profesional.
“Kami ingin peserta tidak hanya keluar dari sini dengan ilmu, tapi juga dengan mental juang sebagai entrepreneur sejati,” ucapnya.
Selama tiga hari pelatihan, peserta akan dibekali dengan materi seputar inovasi bisnis, digital marketing, manajemen keuangan, pengembangan produk, hingga strategi membangun brand UMKM. Tak hanya itu, bootcamp juga menjadi ajang memperluas jejaring antar wirausaha muda lintas sektor.
Program ini mendapat apresiasi dari berbagai pihak karena dinilai mampu memperkuat ekosistem kewirausahaan muda di Kota Seribu Sungai. Pemerintah berharap, alumni bootcamp ini dapat menjadi lokomotif baru bagi pertumbuhan ekonomi lokal.
“Kami yakin, melalui program seperti ini akan lahir UMKM pemuda yang inovatif dan siap bersaing di tingkat nasional, bahkan global,” pungkas Ikhsan.
Penulis: Realita Nugraha