 |
| OPERASI SEMESTER II: 29 Operasi gabungan disiapkan, Tim Pembina Samsat Pelaihari dan Dishub Tanah Laut kompak tertibkan administrasi kendaraan -Foto dok Jasa Raharja |
RILISKALIMANTAN.COM, KALSEL - Dalam rangka meningkatkan keselamatan berlalu lintas serta ketertiban administrasi kendaraan bermotor, Tim Pembina Samsat Pelaihari pada Selasa (10/6/2025) menggelar koordinasi strategis dengan Dinas Perhubungan Kabupaten Tanah Laut. Pertemuan ini bertujuan untuk menyusun rencana pelaksanaan 29 kali operasi gabungan yang dijadwalkan berlangsung selama semester II tahun 2025.
Koordinasi ini menjadi langkah penting dalam memperkuat sinergi antarinstansi dalam rangka menyatukan visi dan misi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya kepatuhan terhadap administrasi kendaraan dan keselamatan berlalu lintas.
Petugas Samsat Pelaihari, Surya Hadi Siswanto, menyampaikan bahwa kerja sama lintas sektor sangat penting demi terciptanya kegiatan yang tidak hanya menitikberatkan pada aspek penegakan hukum, tetapi juga mengedepankan pendekatan edukatif.
“Melalui kolaborasi ini, kami berharap pelaksanaan operasi gabungan nantinya tidak hanya bersifat penegakan hukum, tetapi juga edukatif dan partisipatif, sehingga masyarakat dapat lebih sadar dan patuh terhadap aturan berkendara yang berlaku,” ujarnya.
Dinas Perhubungan Kabupaten Tanah Laut menyatakan kesiapan penuh untuk mendukung kegiatan tersebut, termasuk dukungan personel, sarana, dan bantuan teknis lainnya. Komitmen ini diharapkan dapat memaksimalkan dampak dari pelaksanaan operasi gabungan.
Secara terpisah, Kepala Kantor Wilayah PT Jasa Raharja Kalimantan Selatan, Abdillah, juga memberikan dukungannya. Ia menyatakan bahwa sinergi antara lembaga sangat diperlukan untuk menekan angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas.
“Dengan adanya sinergi yang kuat antar instansi, kami berharap operasi gabungan ini mampu meningkatkan disiplin berlalu lintas serta kepatuhan administrasi kendaraan di wilayah Kabupaten Tanah Laut,” ujar Abdillah.
Rangkaian operasi gabungan ini menjadi bagian dari strategi menyeluruh untuk mewujudkan lalu lintas yang lebih tertib, aman, dan tertata, sekaligus sebagai bentuk nyata kehadiran negara dalam mendampingi masyarakat menuju budaya berkendara yang lebih baik.
Sumber: Jasa Raharja