Trending

Kementerian ATR/BPN Ungkap 12 Situs Palsu Satker, Imbau Masyarakat Waspada

 

WASPADA: Masyarakat diimbau cek domain resmi ATR/BPN, hindari situs penipuan -Foto dok ATR/BPN Barito Kuala
 

RILISKALIMANTAN.COM, JAKARTA - Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) mengidentifikasi setidaknya 12 situs web palsu yang mengatasnamakan satuan kerja (Satker) di lingkungan kementerian tersebut. Pemalsuan ini dinilai berpotensi menyesatkan masyarakat yang sedang mencari informasi terkait pertanahan dan tata ruang.

Kepala Biro Hubungan Masyarakat dan Protokol Kementerian ATR/BPN, Harison Mocodompis, menyampaikan imbauan agar masyarakat lebih berhati-hati dan tidak mudah tertipu oleh website yang tampak menyerupai portal resmi.

“Terkait kebutuhan informasi pertanahan dan tata ruang, pastikan hanya melalui portal resmi kami di www.atrbpn.go.id serta nomor hotline di 0811-1068-0000,” ujar Harison dalam keterangannya, Rabu (11/6/2025).


Harison menjelaskan, situs-situs palsu tersebut meniru tampilan halaman depan (homepage) situs resmi Satker Kementerian ATR/BPN, sehingga sulit dibedakan jika tidak diteliti dengan saksama. Ia menekankan pentingnya mengecek domain situs, dan memastikan hanya mengakses situs dengan domain “.go.id”, bukan “.com” atau “.id” yang sering digunakan dalam pemalsuan.

“Tampilan website palsu tersebut sangat mirip dengan yang resmi. Kami minta masyarakat untuk tidak sembarangan mengakses atau memberikan data pribadi pada situs yang belum terverifikasi,” tegasnya.

Menanggapi temuan tersebut, Kementerian ATR/BPN telah melakukan koordinasi internal maupun eksternal, termasuk dengan pihak berwenang terkait keamanan siber, untuk menindaklanjuti pemalsuan tersebut. Diharapkan, situs-situs ilegal itu dapat segera diturunkan.

Pihak kementerian juga mengingatkan masyarakat untuk tidak mengandalkan informasi dari sumber yang tidak resmi, terutama yang menjanjikan layanan pertanahan secara cepat atau instan.

“Kami sangat mengharapkan kerja sama masyarakat agar lebih teliti dan waspada. Jika menemukan situs mencurigakan, silakan laporkan ke kami,” pungkas Harison.

Sumber: ATR/BPN Barito Kuala

Lebih baru Lebih lama