Trending

Indosat Gelar SheConnect Champion di Banjarmasin, Dorong Perempuan Jadi Techpreneur Tangguh

BICARA: Salah satu startup perempuan saat mempresentasikan rencana bisnis inovatif yang telah memiliki produk minimum layak di ajang SheConnect Champion - Foto Dok Istimewa

RILISKALIMANTAN.COM, KALSEL – Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) kembali menunjukkan komitmennya dalam memberdayakan perempuan Indonesia lewat ajang SheConnect Champion yang digelar di Banjarmasin, Jumat (27/6/2025). Setelah sukses digelar di Aceh, kompetisi pitching startup ini hadir untuk menumbuhkan semangat technopreneurship di kalangan perempuan, sekaligus mendorong lahirnya inovasi berbasis teknologi dari pelaku usaha rintisan perempuan.

Sebanyak 10 startup perempuan bersaing mempresentasikan rencana bisnis inovatif yang telah memiliki produk minimum layak (Minimum Viable Product/MVP) di hadapan juri profesional, yakni Annisa Diyah Setyowati (Principal Spiral Ventures) dan Fadhila Faizal (Senior Associate BRI Ventures).

EVP Head of Circle Kalisumapa IOH, Swandi Tjia, mengatakan program ini membuka akses lebih luas bagi perempuan Indonesia untuk terhubung dengan ekosistem startup.

“Kami ingin mendorong perempuan untuk tumbuh sebagai technopreneur dengan menghubungkan mereka ke jaringan mentor, pelaku industri, dan peluang inkubasi bisnis,” ujarnya.


Pemenang SheConnect Champion Banjarmasin jatuh pada ElevatED Indonesia, startup bidang edukasi yang memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan (AI) untuk meningkatkan pengalaman belajar. 

“Kami percaya bahwa AI dapat menjadi game changer di sektor pendidikan,” ujar Najwa Nur Awaliah, Chief Marketing Officer ElevatED.

Tak hanya membawa pulang hadiah uang tunai Rp5 juta, pemenang juga mendapat tiket menuju program puncak SheHacks 2025, lengkap dengan sesi mentoring, inkubasi, dan peluang ekspansi global.

SheConnect Champion merupakan bagian dari rangkaian program SheHacks 2025, inisiatif CSR IOH melalui pilar Pengembangan Komunitas yang fokus pada pemberdayaan perempuan. Di Banjarmasin, program ini diharapkan menjadi titik awal pertumbuhan komunitas perempuan technopreneur yang inovatif dan berdampak.

Sumber: Rilis 

Lebih baru Lebih lama