Trending

Habib Lelang Bolu Hasil Gigitannya, Yang Makan Hatinya Lembut

Habib: Lelang Bolu Bekas Gigitannya mulai dari harga Rp 150 ribu. Foto Dok Nett

RILISKALIMANTAN.COM
, KALSEL - Sebuah video menampilkan aksi tak biasa dari seorang habib viral di media sosial. Dalam video berdurasi 1 menit 6 detik itu, tampak Habib Musthofa Bin Sholeh Al-Haddar melelang sepotong bolu bekas gigitannya di hadapan jamaah saat mengisi acara keagamaan.

Video tersebut pertama kali diunggah oleh akun X (dulu Twitter) @fotodakwah pada 10 Juni 2025, dengan narasi yang memancing diskusi:

“Gimana nih kalau kayak begini? Ada yang tahu bagaimana hukumnya? Coba komentar.”

Dalam cuplikan tersebut, Habib Musthofa terlihat membawa bolu cokelat yang telah digigit, lalu melelangnya kepada para hadirin, dimulai dari harga Rp150 ribu.

“Bolu bekas gigitan Habib dilelang, start 150K. Jaminan hati lembut & barokah,” tulis keterangan dalam video.

 “InsyaAllah beli makanan ini, mudah-mudahan hatinya lembut. Aamiin. Barokah. Aamiin,” ucap Habib sambil tersenyum.

Aksi ini menimbulkan berbagai reaksi dari publik. Sebagian warganet mempertanyakan nilai etika, logika, dan kesehatan dari kegiatan semacam itu. Beberapa bahkan menyamakan gaya dan penampilan Habib dengan fenomena keagamaan di India.

“Kayak di India tapi kenapa pakai Bahasa Indonesia?” tulis akun @reza.mahendra.14.

 “Aura Indianya kuat sekali,” komentar akun lain.

 “Kayaknya Habib sekarang keturunan India aslinya,” sindir @abyand3508.

Namun, tak sedikit pula yang memberikan pembelaan. Beberapa warganet yang mengenal sosok Habib Musthofa menjelaskan bahwa kegiatan tersebut merupakan bagian dari tradisi lokal bernama “safrah amal” sejenis lelang amal yang hasilnya digunakan untuk pembangunan atau renovasi masjid dan musala.

“Biasanya bukan cuma kue, itu safrah amal. Duit hasil penjualan untuk musala atau masjid yang mau renovasi. Ciri khas Habib Musthofa memang suka bercanda,” jelas Rusdi Muhammad.

 “Jangan langsung suudzon. Ini di Banjarmasin. Videonya juga dipotong. Kami di sini memuliakan para kiai dan alim ulama,” timpal Muhammad Iqbal.

 “Uangnya bukan untuk konsumsi pribadi, tapi dikumpulkan untuk lingkungan,” tambah akun @RamaaDann.

Habib Musthofa Bin Sholeh Al-Haddar dikenal sebagai penceramah asal Martapura, Kalimantan Selatan. Ia kerap mengisi ceramah di wilayah Banjarmasin dan sekitarnya. Gaya dakwahnya dikenal santai, humoris, namun tetap sarat ilmu dan pesan moral.

Meski demikian, video tersebut menimbulkan perdebatan lebih luas. Di satu sisi dianggap sebagai bentuk kreativitas dakwah yang dibalut tradisi lokal, namun di sisi lain dinilai dapat menimbulkan kesalahpahaman, terutama jika potongan video disebar tanpa konteks.

Sumber: ftnews
Lebih baru Lebih lama