![]() |
PERLIHATKAN KARTU: MA saat memperlihatkan Kartu Pers untuk memuluskan aksinya melakukan tindak kejahatan - Foto Dok Nett |
RILISKALIMANTAN.COM, SULSEL- Seorang pria berinisial MA alias A (35) membuat geger warga Kabupaten Bulukumba, Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), setelah mengaku sebagai wartawan dan anggota polisi untuk menggerebek sebuah kamar wisma.
Aksi pria tersebut diduga sebagai modus untuk mengajak perempuan yang menginap di wisma tersebut berhubungan badan.
“Iya, yang bersangkutan (pria yang mengaku wartawan dalam video yang beredar) sudah diamankan,” ujar Kasi Humas Polres Bulukumba AKP Marala, Rabu (7/5/2025) lalu.
MA diamankan oleh aparat kepolisian di salah satu wisma di Jalan Pisang, Kelurahan Bentengnge, Kecamatan Ujung Bulu, Bulukumba, pada Selasa (6/5/2025) sekitar pukul 17.30 Wita. Pelaku merupakan warga Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa.
Menurut Marala, pelaku dilaporkan oleh warga karena bertindak mencurigakan dan memaksa masuk ke beberapa kamar wisma dengan alasan melakukan pendataan. Saat diamankan, MA kedapatan membawa sebilah badik yang terselip di pinggang.
“Tim Opsnal mengamankan seorang pria lantaran dilaporkan memasuki salah satu wisma serta membawa senjata tajam jenis badik,” jelas Marala.
Dalam pemeriksaan awal di Polres Bulukumba, MA mengakui bahwa senjata tajam tersebut adalah miliknya. Ia juga menunjukkan kartu pers dan surat tugas sebagai wartawan, yang kini telah diamankan polisi untuk pendalaman lebih lanjut.
Kasat Reskrim Polres Bulukumba Iptu Muhammad Ali, menambahkan bahwa pelaku sempat mengaku sebagai anggota Polri kepada saksi di lokasi. MA mengklaim sedang melakukan pendataan untuk alasan keamanan.
“Dari keterangan salah satu saksi, pendataan tersebut disebut sebagai bagian dari laporan keamanan. Namun, pelaku juga menyampaikan keinginannya untuk berhubungan badan dengan salah satu perempuan yang menginap di wisma itu,” ungkap Ali.
Hasil penyelidikan sementara juga menunjukkan bahwa MA pernah melakukan aksi serupa di sebuah kompleks perumahan di Desa Taccorong, Kecamatan Gantarang, dengan modus yang sama.
“Saat ini penyidik masih melakukan pemeriksaan intensif terhadap terduga pelaku dan mendalami motif sebenarnya,” tambahnya.
Video penangkapan MA sempat beredar luas di media sosial. Dalam video tersebut, tampak seorang pria berbaju hitam berada di rumah bercat kuning, terlibat adu argumen dengan penghuni rumah. Ia sempat menunjukkan kartu pers kepada seorang perempuan yang merekam kejadian. Perempuan itu kemudian melontarkan ancaman akan melaporkan peristiwa tersebut ke pihak berwajib.
“Tolong, ada wartawan!” teriak si perekam dalam video tersebut.
Sumber: Detik