Trending

Warga Guntung Paikat Keluhkan Kondisi Parkir di Kampus UNISKA Banjarbaru

PARKIR: Penampakan mobil milik mahasiswa UNISKA MAB Banjarbaru yang terparkir di bahu Jalan sekitar kampus - Foto Dok H Faidur 

RILISKALIMANTAN.COM, KALSEL – Permasalahan tata kelola parkir di lingkungan Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari (UNISKA MAB) Banjarbaru kembali menuai sorotan. Warga Kelurahan Guntung Paikat, Banjarbaru Selatan, mengeluhkan dampak parkir kendaraan kampus terhadap lingkungan sekitar.

Menurut warga, kepadatan kendaraan roda dua dan empat yang terparkir di depan kampus hingga area sekitarnya, menimbulkan ketidaknyamanan hingga potensi risiko kecelakaan.

"Padahal sudah ada pengelolanya tapi tidak sedikit mereka (mahasiswa -red) memarkir kendaraan di area yang tidak semestinya," ungkap salah seorang warga kepada awak media.


Lebih lanjut ia juga mengungkapkan sempat menanyakan kondisi parkiran kampus tersebut kepada pengelola khususnya kendaraan roda empat yang terparkir di bahu jalan umum. Namun, malah mendapatkan jawaban bahwa hal itu sudah diketahui oleh instansi pemerintahan terkait.

"Katanya sudah dikoordinasikan dengan Dishub Banjarbaru. Harapan kami sederhana saja, ada penataan ulang yang lebih terorganisir dari semua pihak terkait agar aktivitas warga tidak terganggu,” ucapnya.

Berdasarkan pantauan di lapangan, terdapat sejumlah kendaraan roda empat milik mahasiswa UNISKA MAB Banjarbaru yang terparkir bersebrangan di Jalan Taman Gembira Timur. Hal itu membuat kondisi jalan semakin menjadi sempit.

JUAL BELI: Aktivitas PKL di depan Kampus UNISKA MAB Banjarbaru - Foto Dok H Faidur

Selain itu, aktivitas para Pedagang Kaki Lima (PKL) di depan kampus yang turut mencuri perhatian. Pasalnya, kegiatan jual beli tersebut persis dilakukan bersebelahan dengan papan larangan untuk berjualan yang diterbitkan oleh Satpol PP Banjarbaru.

Saat dikonfirmasi, salah satu PKL menyebut telah membayar uang sewa agar bisa berjualan di area terlarang itu. "Saya bayar 600 ribu per bulannya kepada pengelola parkir," tuturnya.

Isu ini bukan kali pertama mencuat. Sebelumnya, persoalan serupa juga sempat menjadi perhatian, namun dinilai belum mendapatkan penanganan yang memadai. Masyarakat kini mendesak pihak kampus dan pemerintah setempat untuk segera mencari solusi jangka panjang demi kelancaran mobilitas bersama.

Hingga berita ini diturunkan, pewarta masih mencoba melakukan konfirmasi kepada pihak terkait untuk memastikan langkah konkret seperti apa yang akan dilakukan untuk menyelesaikan carut-marut permasalahan parkir dan aktivitas yang melanggar aturan Pemkot Banjarbaru.

Penulis: H Faidur 

Lebih baru Lebih lama