![]() |
ISI BBM: Petugas saat mengisi BBM pelanggan mobil di salah satu SPBU - Foto Dok Nett |
RILISKALIMANTAN.COM, JAKARTA- Presiden Republik Indonesia (RI) Prabowo Subianto menyatakan Indonesia sebetulnya tidak perlu impor Bahan Bakar Minyak (BBM).
Menurut Prabowo produksi BBM berbahan baku kelapa sawit alias biodiesel bisa digenjot.
Apalagi, Indonesia menjadi negara produsen kelapa sawit terbesar. Dari kelapa sawit, ada sekitar 65-67 produk turunan yang bisa dihasilkan. Nah, BBM biodiesel menjadi salah satu produk turunannya.
"Kita bisa bikin BBM dari kelapa sawit, negara kita sesungguhnya tidak perlu impor BBM sama sekali dari manapun," ujar Prabowo dalam Halal Bi Halal Purnawirawan TNI AD dan Keluarga Besar TNI-Polri, dilansir dari YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (6/5/2025).
Dengan BBM berbahan baku kelapa sawit, Prabowo menegaskan sesungguhnya Indonesia tak lagi perlu melakukan impor BBM dari negara manapun. Indonesia sendiri telah mengimpor BBM hingga senilai US$ 40 miliar setiap tahunnya.
Prabowo sendiri memasang target besar swasembada energi dengan produksi besar-besaran biodiesel. Swasembada energi atau keberhasilan pemenuhan kebutuhan energi dari produk dalam negeri, ditargetkan Prabowo bisa terjadi dalam 5 tahun ke depan.
"Saya dalam pemerintahan saya, saya bertekad bahwa dalam 5 tahun yang akan datang harus swasembada BBM dan energi," pungkasnya.
Sumber: Detik