Trending

Pekan Literasi Kalsel 2025 Resmi Dibuka, Bunda Literasi Ajak Jadikan Membaca Gaya Hidup

PLAKAT: Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Kalimantan Selatan, Hj. Fathul Jannah, saat menerima penghargaan dari Plt. Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Provinsi Kalimantan Selatan, Adthia Hailina - Foto Dok Istimewa

RILISKALIMANTAN.COM, KALSEL – Dalam rangka memperingati Hari Buku Sedunia, Ketua Tim Penggerak PKK sekaligus Bunda Literasi Kalimantan Selatan, Hj. Fathul Jannah Muhidin secara resmi membuka Pekan Literasi Kalimantan Selatan 2025 di Aula Perpustakaan Daerah Palnam, Banjarmasin, Senin pagi (5/5/2025).

Kegiatan literasi yang berlangsung hingga 8 Mei 2025 ini merupakan hasil kolaborasi strategis antara Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kalsel bersama Bank Indonesia Perwakilan Kalsel. Selama empat hari, masyarakat disuguhi beragam acara seperti Bedah Buku, Bazar Buku, Nonton Film Bareng, hingga Lomba Mewarnai anak-anak.

Dalam sambutannya, Hj. Fathul Jannah mengapresiasi sinergi berbagai pihak dalam mewujudkan kegiatan literasi ini. Ia menekankan pentingnya membiasakan membaca sejak dini dan menjadikannya sebagai bagian dari rutinitas hidup.

“Pekan Literasi ini adalah momentum untuk menumbuhkan kembali semangat membaca. Mari jadikan membaca sebagai gaya hidup yang dibangun dari rumah, diperkuat di sekolah, dan didukung oleh semua elemen masyarakat,” ujar istri Gubernur Kalsel itu.


Ia juga memberi apresiasi khusus kepada Bank Indonesia Kalsel yang turut membuka akses perpustakaan di kantor BI untuk umum, sebagai wujud nyata dukungan sektor keuangan terhadap literasi di daerah.

“Terima kasih kepada Bapak Fadjar Majardi dan jajaran BI. Kehadiran perpustakaan umum di kantor BI adalah kontribusi konkret dalam memperluas akses ilmu pengetahuan bagi masyarakat,” ucapnya.

Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kalsel, Adthia Hailina, mengungkapkan rasa syukur atas terselenggaranya kegiatan meski di tengah keterbatasan anggaran. Ia menyebut kolaborasi lintas sektor menjadi kunci sukses pelaksanaan.

“Di tengah efisiensi anggaran, kami tetap semangat. Terima kasih kepada Bank Indonesia, Bank Kalsel, dan Gramedia. Bersama, kita hadirkan Pekan Literasi yang bukan hanya meriah, tapi juga bermakna,” ungkapnya.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kalsel, Fadjar Majardi, turut menyambut antusias kegiatan ini. Ia menyampaikan bahwa perpustakaan BI kini terbuka bagi publik sebagai bentuk komitmen dalam mencerdaskan bangsa.

“Kami membuka ruang belajar dan literasi di perpustakaan BI. Silakan masyarakat datang dan memanfaatkan fasilitas ini sebagai tempat memperkaya wawasan,” ujarnya.

Pekan Literasi Kalsel 2025 diharapkan menjadi ruang edukatif dan interaktif antara masyarakat dengan dunia literasi. Kegiatan Bedah Buku menghadirkan penulis nasional dan lokal, Bazar Buku menawarkan koleksi bacaan dengan harga terjangkau, sementara program Nonton Bareng dan Lomba Mewarnai menyasar anak-anak dan keluarga dengan pendekatan yang menyenangkan.

Dengan semangat kolaborasi dan kepedulian terhadap budaya baca, Pekan Literasi ini menjadi langkah strategis dalam menciptakan masyarakat Kalsel yang cerdas, berkarakter, dan siap menghadapi tantangan era digital.

Sumber: wasaka.kalselprov.go.id 

Lebih baru Lebih lama