![]() |
KUNJUNGAN: Wali Kota Banjarmasin, H. Muhammad Yamin HR, bersama Wakil Wali Kota Hj. Ananda, saat melakukan inspeksi - Foto Dok Istimewa |
RILISKALIMANTAN.COM, KALSEL — Menjelang perayaan Iduladha 1446 Hijriah, Pemerintah Kota Banjarmasin bergerak cepat memastikan ketersediaan dan stabilitas harga bahan pokok. Wali Kota Banjarmasin, H. Muhammad Yamin HR, bersama Wakil Wali Kota Hj. Ananda, turun langsung ke lapangan melakukan inspeksi di sejumlah titik strategis, Selasa (27/5/2025).
Kunjungan tersebut merupakan bagian dari upaya Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) dalam menjaga kestabilan pasokan dan harga menjelang hari besar keagamaan. Dua lokasi utama yang menjadi fokus pemantauan adalah Rumah Potong Hewan (RPH) di kawasan Mantuil dan pasar modern Lotte Grosir.
“Kami ingin memastikan semua dalam kondisi siap, baik dari sisi ketersediaan pasokan maupun harga di lapangan,” ujar Yamin saat memberikan keterangan di sela-sela kunjungan.
Di RPH Mantuil, Yamin juga menyoroti dua unit Rumah Potong Unggas (RPU) milik pemerintah daerah yang hingga kini belum difungsikan. Ia menyebut kendala anggaran sebagai penyebab utama, namun menegaskan bahwa pihaknya akan memanggil Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait untuk membahas solusi percepatan pengoperasian.
“Optimalisasi aset daerah itu penting. Jangan sampai ada fasilitas yang mangkrak padahal bisa memberi manfaat besar bagi masyarakat,” tegasnya.
Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya standar kebersihan dan kehalalan dalam proses pemotongan hewan kurban. “Prosedurnya harus jelas. Jangan sampai timbul masalah limbah atau keraguan terhadap kehalalan daging yang beredar,” kata Yamin.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Hj. Ananda mengungkapkan bahwa harga bahan pokok di sejumlah titik pemantauan masih terpantau stabil.
“Dari hasil sidak hari ini, belum ada lonjakan harga yang signifikan. Kami pastikan pasokan tetap aman dan terkendali menjelang Iduladha,” ucapnya.
Ananda juga mengimbau masyarakat untuk tetap berbelanja secara wajar dan tidak melakukan aksi borong berlebihan. “Belanja bijak itu kunci menjaga keseimbangan pasar. Kalau semua beli secukupnya, pasokan akan tetap stabil dan inflasi bisa kita tekan,” tuturnya.
Langkah cepat Pemkot Banjarmasin ini mendapat apresiasi dari berbagai kalangan karena dinilai responsif terhadap potensi gejolak harga di masa-masa krusial menjelang hari raya kurban.
Penulis: Realita Nugraha