![]() |
PELEPASAN: Gubernur Kalsel, H. Muhidin, didampingi Wakil Gubernur Kalsel, Hasnuryadi Sulaiman menyapa jemaah haji Kloter 01 sebelum lepas landas menuju Madinah - Foto Dok Biro Adpim Kalsel |
RILISKALIMANTAN.COM, KALSEL – Gubernur Kalimantan Selatan H. Muhidin, melalui Sekretaris Daerah Provinsi H. Muhammad Syarifuddin, secara resmi melepas keberangkatan jemaah haji Kloter 01 asal Banjarmasin, Senin (5/5/2025), di Aula Jeddah Asrama Haji Embarkasi Banjarmasin, Kota Banjarbaru.
Ratusan calon jemaah haji (CJH) dari berbagai kabupaten/kota di Kalimantan Selatan berkumpul, bersiap menunaikan ibadah suci yang telah mereka nantikan bertahun-tahun.
“Kesempatan ini adalah anugerah luar biasa. Persiapkan diri secara fisik dan spiritual, serta hemat tenaga untuk puncak ibadah di Arafah nanti. Jangan lupa, Anda membawa amanah doa dari banyak orang,” pesan Gubernur Kalsel, H. Muhidin, yang dibacakan oleh Sekretaris Daerah Provinsi Kalsel, H. Muhammad Syarifuddin.
Tahun ini, Kalimantan Selatan mendapat total kuota 3.841 jemaah haji, termasuk tambahan mutasi dari provinsi lain. Proses keberangkatan dibagi dalam 13 kloter, dengan Embarkasi Banjarmasin menjadi titik awal bagi jemaah dari Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah.
Di balik angka-angka dan prosesi resmi, terselip kisah mengharukan dari Rima Sri Rezeki, 50 tahun, pedagang kecil asal Banjarmasin yang tergabung dalam Kloter 01. Tangis syukurnya tak terbendung saat memasuki asrama, menandai puncak dari perjalanan panjang penuh perjuangan.
“Dulu saya hanya bisa berdoa dan menabung sedikit-sedikit. Sekarang Allah beri saya kesempatan itu,” kata Sri lirih, sembari mengusap air mata.
Sri mengaku telah menabung lebih dari 10 tahun dari hasil berjualan sayur di pasar. Baginya, menunaikan haji bukan hanya mimpi, melainkan ikhtiar seumur hidup. Ia ingin menunaikan rukun Islam kelima sebelum fisiknya melemah.
“Saya akan titipkan doa-doa orang-orang yang percaya dan mendukung saya selama ini. Semoga Allah kabulkan semuanya di depan Ka'bah,” ucapnya penuh harap.
Kisah Sri mencerminkan semangat jemaah asal Banua yang datang dari berbagai latar belakang, namun dipersatukan oleh niat suci. Embarkasi Banjarmasin pun menjadi saksi perjalanan spiritual ribuan jiwa yang membawa harapan, pengorbanan, dan keteguhan iman menuju Tanah Suci.
Sumber: wasaka.kalselprov.go.id