![]() |
BICARA: Jajaran Komisi I DPRD Kalsel bersama Tim Seleksi KPID Kalsel saat konferensi pers pengumuman hasil uji kompetensi calon Komisioner KPID Kalsel - Foto Dok Humas DPRD Kalsel |
RILISKALIMANTAN.COM, KALSEL – Komisi I DPRD Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) memastikan seluruh rangkaian fit and proper test calon komisioner Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) periode 2024–2027 akan disiarkan secara langsung melalui layanan live streaming. Langkah ini diambil untuk menjamin keterbukaan proses seleksi dan memberi ruang partisipasi publik secara luas.
Kepastian tersebut disampaikan oleh Sekretaris Komisi I DPRD Kalsel, Ilham Noor, usai menghadiri konferensi pers pengumuman hasil uji kompetensi yang diselenggarakan Tim Seleksi (Timsel) di Ruang Rapat Sasangga Banua, Eks Kantor Gubernur Kalsel, Sabtu (3/5/2025).
Konferensi pers turut dihadiri Gubernur Kalsel, H. Muhidin dan Wakil Gubernur, Hasnuryadi Sulaiman, yang menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam mendukung proses seleksi yang terbuka dan profesional.
"Kami berkomitmen dan konsisten dengan pesan Pak Gubernur, untuk mencari komisioner KPID Kalsel yang profesional dalam menjalankan tugasnya dalam hal penyiaran di Banua," tegas Ilham Noor.
Ia menekankan, proses seleksi harus bebas dari intervensi politik dan berjalan secara objektif guna menghasilkan figur-figur berintegritas tinggi yang mampu mengawal penyiaran publik yang sehat dan berpihak kepada kepentingan masyarakat.
Sementara, Ketua Timsel, Muhammad Amin, mengungkapkan bahwa sebanyak 17 peserta dinyatakan lulus uji kompetensi, ditambah empat incumbent yang otomatis melaju ke tahapan berikutnya, sehingga total terdapat 21 peserta yang akan mengikuti uji kelayakan dan kepatutan.
Sebelum itu, uji publik terhadap nama-nama calon akan digelar mulai 5 hingga 16 Mei 2025. Masyarakat dapat menyampaikan masukan atau keberatan melalui Timsel, Diskominfo Kalsel, atau langsung ke Komisi I DPRD Kalsel. Pendapat publik ini akan menjadi bagian dari pertimbangan dalam penilaian akhir.
Tahapan fit and proper test dijadwalkan berlangsung pada 1 hingga 5 Juni 2025, dan seluruh proses akan terbuka untuk diakses publik melalui siaran langsung sebagai bentuk pertanggungjawaban moral dan politik kepada masyarakat Kalimantan Selatan.
Sumber: dprdkalselprov.id