![]() |
POSE: Bupati Barito Selatan, H. Eddy Raya Samsuri, saat menghadiri Munas VI Apkasi tahun 2025 - Foto Dok Istimewa |
RILISKALIMANTAN.COM, SULUT – Bupati Barito Selatan (Barsel), H. Eddy Raya Samsuri, menghadiri Musyawarah Nasional (Munas) VI Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) tahun 2025 yang digelar di Hotel Sentra Manado, Minahasa Utara, Sulawesi Utara, beberapa waktu lalu.
Dalam forum nasional yang mempertemukan para kepala daerah dari seluruh Indonesia ini, Eddy Raya menekankan pentingnya sinergi dan kolaborasi lintas wilayah serta antar level pemerintahan guna mempercepat pembangunan daerah dan meningkatkan kualitas pelayanan publik.
“Kolaborasi tidak hanya dengan pemerintah pusat dan sesama kabupaten, tapi juga harus diperluas hingga menyentuh seluruh elemen masyarakat. Sinergi seperti inilah yang menjadi fondasi pembangunan berkelanjutan,” ujar Eddy Raya kepada media di sela-sela kegiatan.
Ia juga menyatakan kesiapan Kabupaten Barito Selatan untuk menjadi daerah yang kompetitif dan adaptif terhadap berbagai tantangan, sejalan dengan arahan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI mengenai peningkatan pelayanan publik yang menjadi prioritas nasional.
“Kami terus berkomitmen mendorong reformasi birokrasi dan memperkuat pelayanan publik yang responsif, transparan, dan berorientasi pada kepuasan masyarakat,” tegasnya.
Munas VI Apkasi 2025 dibuka secara virtual oleh Dirjen Otonomi Daerah Kemendagri, Akmal Malik, dan dihadiri sejumlah tokoh penting seperti pakar otonomi daerah Prof. Ilyas Rasyid, perwakilan KPPOD Herman Suparman, serta Pjs Ketua Umum Apkasi yang juga Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin.
Forum strategis ini menjadi wadah bagi para bupati untuk bertukar gagasan, membahas isu-isu krusial terkait otonomi daerah, serta merumuskan langkah bersama dalam meningkatkan daya saing dan kinerja pembangunan daerah.
“Munas Apkasi ini bukan sekadar ajang silaturahmi, tetapi juga momentum penting untuk menyelaraskan visi pembangunan antarwilayah, terutama dalam menghadapi tantangan global dan kebutuhan masyarakat yang semakin kompleks,” tutup Eddy Raya.
Penulis: Digdo